Pemkab Samosir Beri Bantuan Korban Banjir Bandang

Satu orang meninggal terseret arus

Medan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir turun langsung ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Sito-tio, Kabupaten Samosir. Peninjauan dilakukan untuk melihat keadaan di lokasi pasca banjir serta memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang.

"Guna meringankan keluarga korban, Pemkab Samosir dibantu Polres dan TNI guna langsung menurunkan bantuan," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Sabtu (4/5).

Baca Juga: Nenek yang Hilang Terseret Banjir Bandang Samosir Ditemukan

1. Akibat banjir bandang banyak fasilitas umum yang rusak berat

Pemkab Samosir Beri Bantuan Korban Banjir BandangIDN Times/istimewa

Rapidin mengatakan, akibat banjir bandang itu beberapa fasilitas umum rusak berat, diantaranya jembatan penghubung di Desa Buntu Mauli Dusun I dan II, Kecamatan Sitio-tio terputus. Selanjutnya, jembatan Binanga Bolon di Dusun III juga terputus akibat diterjang banjir bandang.

"Beberapa akses jalan dan fasilitas umum rusak akibat peristiwa banjir bandang. Makanya, saya perintahkan instansi terkait untuk turun langsung dan memberikan bantuan kepada para korban," ungkap Rapidin.

2. Pemkab Samosir sudah dirikan tenda darurat dan dapur umum untuk para korban

Pemkab Samosir Beri Bantuan Korban Banjir BandangIDN Times/istimewa

Rapidin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah mendirikan tenda darurat dan dapur umum untuk para korban banjir bandang tersebut. Selain itu, Pemkab Samosir juga telah memberikan bantuan seperti makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya.

"Untuk menormalisasi aliran sungai, kami juga sudah membuat tindakan pencegahan untuk banjir susulan," ujar Rapidin.

3. Bupati Samosir doakan keluarga korban yang meninggal dunia agar tabah menghadapi cobaan

Pemkab Samosir Beri Bantuan Korban Banjir BandangIDN Times/istimewa

Rapidin juga mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga, Tiaman br Situmorang (65) yang meninggal dunia akibat terseret arus banjir bandang. Dia mendoakan agar keluarga tabah.

"Kami juga selalu memberikan semangat kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk melindungi rakyatnya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu bersama kita dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita," Pungkas Rapidin.

Informasi yang dihimpun, peristiwa banjir bandang itu terjadi pada Jumat (3/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu di Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir selama dua jam diguyur hujan lebat. Akibatnya, aliran Sungai Radang Bodi yang berada di Desa Buntu, Kecamatan Sitio-tio, Kabupaten Samosir meluap dan menyebabkan banjir bandang.

Sebanyak empat rumah rusak parah dan satu warga hilang terbawa arus banjir bandang. Namun, pada Sabtu (4/5) pukul 12.10 WIB, tim gabungan berhasil menemukan jasad Tiaman br Situmorang (65) yang sempat terseret dan hilang akibat banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Rumah Warga setelah Dua Jam Hujan Kristal Es 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya