[BREAKING] Massa Aksi Janji Tertib, Kawat Berduri di Bawaslu Dibuka

Koordinator aksi bersedia ditangkap jika massa tidak tertib

Medan, IDN Times -  Setelah perwakilan massa aksi bernegosiasi dengan pihak kepolisian di dalam Kantor Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut di Jalan Adam Malik, Kecamatan Medan Barat, pagar berduri yang awalnya dibentangkan kurang lebih 10 meter dari kantor Bawaslu Sumut, akhirnya dibuka, Rabu (22/5) sore.

Pantauan IDN Times di lokasi, pihak kepolisian akhirnya menerima negosiasi massa setelah perwakilan mereka yang dikenal dengan nama Rabualam Syahputra berjanji aksi akan tertib.

Bukan hanya berjanji, bahkan ia mengatakan bersedia ditangkap polisi jika massa tidak tertib.

Setelah perwakilan massa bernegosiasi dengan kepolisian di dalam Kantor Bawaslu.

Pagar berduri yang dipasang kurang lebih 10 meter dari kantor Bawaslu,akhirnya dibuka usai massa sholat Ashar berjamaah di lokasi sekira pukul 16.00 WIB.

Namun pagar berduri tidak dibuka seluruhnya, akan tetapi pagar tersebut hanya dipindahkan yang berjarak kurang lebih tiga meter di depan Kantor Bawaslu.

Ribuan muslim menyampaikan orasinya di depan kantor Bawaslu dengan tetap di hadapkan dengan pagar berduri dan pagar betis kepolisian.

Menunggu perwakilan yang bernegosiasi di dalam kantor Bawaslu Sumut, ribuan muslim menyampaikan orasi politiknya. Perwakilan mahasiswa dari UIN Sumatera Utara membakar aksi dengan mengajak massa menyanyikan lagu juang buruh tani dan membacakan sumpah mahasiswa.

Sampai berita ini diterima redaksi, ribuan muslim masih berbaris dan berorasi di depan kantor Bawaslu Sumut dengan dikawal ketat personel kepolisian.

Baca Juga: Massa Aksi di Bawaslu Sumut Siap Tak Pulang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya