Tata Kawasan Heritage Kesawan, Ini yang akan Dilakukan Pemko Medan
Belajar dari kota tua di Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Usai berkunjung ke Semarang dan memantau penataan kota tua di Ibu kota Jawa Tengah itu, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution kembali ke Medan dengan ide. Dia pun segera menyiapkan program untuk menata kota tua di Medan.
Salah satunya saat Akhyar meninjau gedung tua Warenhuis. Gedung swalayan pertama di Sumatera itu terletak di Jalan Hindu, Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Jumat (6/3).
Baca Juga: 10 Hal Tentang Warenhuis, Supermarket Pertama di Medan Era Kolonial
1. Ada gedung yang mirip Warenhuis di Semarang
Dari pantauannya di Semarang, Akhyar melihat gedung Warenhuis seperti gedung Marba di Kota Lama Semarang. Ada beberapa tahap yang dilewati Semarang dalam menata kawasan Heritagenya.
"Dimulai tahun 1994, dan lahirlah perda tahun 2003. Setelah lahir perda, ada pekerjaan yang harus dilakukan seperti membuat kota tua itu tidak banjir lagi, menertibkan para preman-preman yang sudah menguasai tempat-tempat gedung tua. Akhirnya, menurut paparan Wali kota Semarang kota tua bisa ditata dengan terlebih dahulu Pemkot Semarang membeli bangunan tua di kawasan tersebut," kata Akhuar.
Akhyar juga yakin Pemko Medan bisa lebih cepat dari Semarang dalam menata kota tuanya. Apalagi wilayah kota tua di Kesawan sudah menjadi pusat bisnis dengan berdiri berbagai toko dan bank. Namun Pemko ingin memberikan sentuhannya agar lebih tertata dan kreatif.
Misalnya gedung Warenhuis. Gedung ini terlihat kumuh karena sebelumnya hanya dibiarkan terbengkalai. Selain itu menjadi tempat bermukim dan berjualan.
"Kota tua Medan ini sebenarnya 'Harta Karun' kota yang belum terkolola. Jika nanti sudah cantik, wisatawan akan ramai dan tumbuh nilai ekonominya, serta lapangan kerja pasti terbuka. Misalnya nanti di gedung Warenhus itu bisa dipakai menjadi galeri perdagangan souvernir, gedung pertunjukkan dan dagangan oleh-oleh kota. Kami hidupkan kota ini harapannya menumbuhkan nilai ekonomi," ujar Akhyar.
Baca Juga: Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota Tua