PNS Pemko Medan Diusulkan Pakai Baju Adat Melayu Setiap Jumat
Diusulkan bangun kawasan kuliner khas Melayu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kota Medan menemui Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan H Akhyar Nasution di Balai Kota Medan, Senin (17/2).
Selain bersilaturahmi dan memperkenalkan diri, para pengurus juga menyampaikan sejumlah gagasan dan usulan, salah satunya mengenakan pakaian adat Melayu bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan pada hari Jumat.
Kedatangan para pengurus dipimpin langsung Syahmi Johan selaku Ketua MABMI Kota Medan periode 2020-2024 dan diterima Akhyar didampingi Kepala Kesbanglinmas Kota Medan Sulaiman Harahap serta Kabag Agama Setdako Medan Adlan.
Baca Juga: Pemko Medan akan Benahi Kesawan Jadi Wisata Kota Tua
1. MABMI usulkan ASN Pemko Medan pakai pakaian adat Melayu
Sebagai organisasi tempat berkumpulnya warga Melayu, Syahmi pun ingin melestarikan budaya Melayu di Kota Medan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengusulkan kepada Plt Wali Kota agar ASN di lingkungan Pemko Medan dapat mengenakan pakaian adat Melayu pada hari Jumat. ASN pria mengenakan teluk belanga, sedangkan ASN wanita mengenakan baju kurung.
“Medan merupakan Tanah Deli, makanya kami berharap agar ASN di Pemko Medan dapat mengenakan pakaian adat Melayu sebagai salah satu upaya pelestarian kebudaayaan Melayu. Pemakaiannya bisa dilakukan dua kali dalam sebulan, misalnya Minggu pertama dan keempat. Selebihnya bisa menggunakan pakaian adat daerah lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Ikutan Lomba Design Souvenir Kota Medan, Ini Syarat dan Hadiahnya