TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika Disiplin Masker, Akhyar Yakin Tekan Penularan Corona di Medan

Pemko Medan salurkan APD dan rapid test dari Pemprov Sumut

Akhyar ikuti video teleconference dengan Gubernur Sumut (Dok. IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Pemerintahan Kota Medan menerima bantuan alat pelindung diri (APD)  dan rapid test dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), guna mendukung penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Medan. 

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, selanjutnya akan didistribusikan kepada rumah sakit rujukan yang ada di Kota Medan.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para tenaga medis dalam menangani pasien yang terinfeksi COVID-19 di Kota Medan,” kata Akhyar usai mengikuti video conference dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Command Center Balai Kota Medan, Selasa (14/4).

Baca Juga: Tinjau Gudang Logistik, Akhyar Pastikan Bahan Pokok di Medan Tercukupi

1. Sumut belum terapkan PSBB

Ilustrasi (Nana Suryana/IDN Times)

Selain itu penyerahan APD dan rapid test, jelas Akhyar, Gubernur Sumut juga minta kepada seluruh Bupati dan Wali kota se-Sumut agar mengikuti perkembangan terkait penyebaran dan penanganan Virus Corona. Termasuk, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merupakan alternatif terakhir.

Diungkapkan Akhyar, Provinsi Sumut sampai saat ini belum ada mengarah ke alternatif untuk penerapan PSBB dalam mengatasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah-tengah masyarakat. Meski demikian apa yang menjadi prinsip dalam PSBB sudah diterapkan, termasuk di Kota Medan.

2. Akhyar klaim Kota Medan sudah terapkan prinsip PSBB

Ilustrasi check point dalam rangka penerapan PSBB di perbatasan Depok-Jakarta (Rohman Wibowo/IDN Times)

Mantan anggota DPRD Medan ini selanjutnya menjelaskan, prinsip-prinsip dalam PSBB yang sudah diterapkan Pemko Medan saat ini, di antaranya terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar melaksanakan social distancing maupun physical distancing jika berada di tengah keramaian, kemudian membatasi pergerakan masyarakat dengan menutup sejumlah ruas jalan, serta mewajibkan masyarakat menggunakan masker jika terpaksa harus beraktivitas di luar rumah.

Khusus masker lanjut Akhyar, Pemko Medan pun telah melaksanakan Gerakan Satu Juta Masker yang telah dilaksanakan mulai Sabtu (11/4).  Melalui gerakan ini, terangnya, Pemko Medan menyediakan 1 juta masker yang dilakukan secara bertahap untuk dibagikan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu.

Baca Juga: Napi Lapas Binjai Berkarya, Buat Face Shield dan Ribuan Masker

Berita Terkini Lainnya