Napi Lapas Binjai Berkarya, Buat Face Shield dan Ribuan Masker
Warga binaan saat memproduksi masker (IDN Times/ istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Menindaklanjuti seruan Presiden Joko Widodo, agar menggunakan masker saat menjalankan aktifitas di luar, dit mewabahnya pandemi virus corona (COVID-19). Selain itu juga menjaga kebersihan serta perbanyak mengkonsumsi vitamin C.
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Binjai, menjalankan panduan dengan menggelar Bimbingan Kerja di Lapas Binjai, dengan memproduksi masker yang dimulai pembuatannya sejak sepekan belakangan. Masker-masker tersebut merupakan hasil buatan para warga binaan atau narapidana. "Produksi masker ini sudah kita terapkan atas seruan dari Presiden Joko Widodo," kata Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Siburian, Senin (13/4).
1. Bagikan masker dan vitamin c kepada warga binaan
Pembagian masker dan vitamin c kepada warga binaan Lapas Kelas II A Binjai (IDN Times/ istimewa)Setelah diproduksi dengan skala besar, dijelaskan Kalapas, masker kemudian dibagikan kepada warga binaan lembaga pemasyarakatan. Pembagian masker juga berbarengan dengan memberikan Vitamin C, yang sudah dijalankan mulai Kamis tanggal 9 April kemarin. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.
"Pembagian masker dan Vitamin C ini dilakukan setelah melakukan rapat terbatas bersama jajaran struktural dan binadik. Rapat terbatas membahas soal ini dan penerapan protokol kesehatan yang ketat sebelum masuk ke dalam Lapas," kata Kalapas Kelas II A Binjai, Maju Siburian, Senin (13/4).
Dikatakan dia, masker yang dibagi merupakan hasil karya tangan dari warga binaan. Secara tidak langsung, apa yang dicapai selama ini merupakan dari warga binaan dan dikembalikan kepada warga binaan itu sendiri.
"Dengan segala pelatihan yang kita terapkan, diharapkan ke depan warga binaan dapat diterima jika telah bebas nantinya," terang dia.
Baca Juga: Sumut Dapat Bantuan 5 Ribu Masker dari Konjen Tiongkok
2. Pembuatan masker sejalan dengan program pembinaan kegiatan kerja
Warga binaan Lapas Kelas II A Binjai, yang tergabung dalam program kerja (IDN Times/ istimewa)Dirinya mengatakan, program pembuatan masker ini sejalan dengan program pembinaan kegiatan kerja Lapas Binjai. Dan ditargetkan dibuat sebanyak 2.000 buah akan diselesaikan dan sejauh ini yang sudah dikerjakan sebanyak 1.700 buah.
"Masker yang dibuat melalui program pembinaan di kegiatan kerja Lapas Binjai berbahan American Drill. Pembagian masker dilakukan secara bertahap," sambung mantan Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta ini.
Program Pembinaan Bimbingan Kerja Lapas Binjai juga tidak hanya membuat masker. Kata Siburian, Bimker Lapas Binjai juga membuat face shield untuk petugas pengawasan dan pemeriksaan yang berdinas.
3. Selain masker, warga binaan juga membuat face shield dan bilik disinfektan
Face shield, hasil karya warga binaan Lapas Kelas II A Binjai (IDN Times/ istimewa)Sejauh ini, face shield sudah dibuat sebanyak 110 buah. Targetnya akan dibuat sebanyak 150 buah face shield. Terakhir, Lapas Binjai juga sudah membuat bilik disinfektan untuk petugas maupun pengunjung yang ingin masuk ke dalam.
"Pembagian masker dilakukan berdasarkan jumlah penghuni setiap masker. Semua masker yang dibagi kepada wargabinaan berjalan lancar," tambah Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Binjai, Rinaldo Tarigan.
"Saya akan mengkoordinir jajaran KPLP untuk membantu Petugas Tenaga Kesehatan Lapas Binjai dalam pembagian Vitamin C," sambung Rinaldo.
Pemberian vitamin c ini dilakukan sebagai langkah dalam memenuhi asupan kepada wargabinaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara masker dibagi untuk mencegah penularan COVId-19 yang diperuntukan kepada seluruh warga binaan.
Baca Juga: Berkat Corona, 151 Warga Binaan Lapas Binjai Akan Dibebaskan
