Wacana Kasino di Kawasan Danau Toba, BPODT: Perlu Kajian Mendalam
Saat ini BPODT fokus cari investor hotel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Wacana pembangunan kasino di kawasan Danau Toba mencuat belakangan waktu. Informasi yang dihimpun, wacana itu dicetuskan oleh investor ternama di Indonesia.
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba angkat bicara ihwal wacana itu. Wacana itu, disampaikan oleh pengusaha properti Belly Saputra Datuk Jano Sati. Dia merupakan Direktur Utama Riyadh Group Indonesia.
Baca Juga: F1H2O Danau Toba Selesai, Jokowi: Masih Banyak yang Harus Diperbaiki
1. Wacana bangun kasino disampaikan di dalam investment forum
Direktur Bisnis Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malam Ukur Tarigan mengungkapkan wacana pembangunan kasino itu disampaikan Belly dalam acara Investment Forum digelar BPODT di Kaldera Resort, di Kabupaten Toba, Sumut, Jumat 3 Maret 2023, lalu.
"Itu awalnya acara REI kemarin, ulang tahun mereka. Mereka ingin ke Danau Toba, Kita kemas Investment Forum, datang beberapa (investor). Nah datang datuk Belly, awalnya itu, developer top lah di Indonesia. Dia bilang healing entertainment lah, arahnya ke Casino gitu," kata Raja kepada awak media, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Intip Kekayaan Pejabat di Sumut: Ijeck Terkaya, Harta Edy Menyurut