Tiket Pesawat Mahal, Mudik Naik Kapal Diprediksi Meningkat 12 persen
Pelindo I siapkan layanan prima di 8 pelabuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Harga tiket pesawat melambung sekitar 70 persen dari harga biasanya sejak beberapa bulan terakhir. Sudah dilakukan penurunan sekitar 16 persen, namun harganya tetap saja mahal, terlebih saat mudik sekarang ini.
Harga tiket dari Bandara Kualanamu Medan ke bandara-bandara perintis di Sumut pun juga ikut mengalami kenaikan.
Untuk menghemat budget, kapal pun kini jadi alternatif calon pemudik agar bisa pulang ke kampung halaman.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tengah merampungkan persiapan mudik 2019. Delapan cabang di bawah naungan Pelindo I juga melakukan persiapan jelang mudik.
Ke delapan cabang tersebut adalah Pelabuhan Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Tembilahan.
"Selain menjaga kenyamanan, persiapan ini juga untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang yang kami prediksi meningkat," ujar VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami, Minggu (26/5).
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Akan Turun 15 Persen, Ini Kata Menteri Perhubungan
1. Ada peningkatan arus penumpang di Pelabuhan Belawan
Peningkatan diprediksi terjadi di Pelabuhan Belawan. Pelindo memrediksi, akan terjadi peningkatan sebanyak 12,05 persen dibandingkan tahun lalu.
Pelabuhan Belawan diprediksi akan dilalui sebanyak 38.338 penumpang yang naik dan turun. Sedangkan pada tahun lalu hanya 34.216 penumpang.
Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 lebaran, sebab sejak 22 Mei jumlah penumpang sudah mencapai 2900.
"Jadi memang mendekati lebaran, angkutan lebaran yang jadwal biasanya satu kali (nanti) bisa tiga kali seminggu. Jadi menjelang arus mudik semakin meningkat lagi jadi 3.000 an," ujar Fiona.
Baca Juga: Harga Tiket Resmi Turun, Ini 5 Cara Supaya Mudik Jadi Lebih Murah Lagi