TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan ke Danau Toba Terpengaruh 

Penurunan hingga 10 persen

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times - Harga tiket pesawat yang masih tinggi juga mempengaruhi kunjungan wisata ke sejumlah destinasi. Tak terkecuali Danau Toba.

Kunjungan ke Danau terbesar di Asia Tenggara itu tercatat mengalami penurunan. Meskipun tidak signifikan, para pemangku kebijakan berharap, tarif tiket pesawat bisa kembali normal.

Baca Juga: Musisi Asal Meksiko Puji Keindahan Danau Toba

1. Kunjungan ke Danau Toba menurun 10 persen

IDN Times/Prayugo Utomo

Karena mahalnya tiket, para wisatawan berpikir ulang untuk menggunakan transportasi udara. Kondisi ini juga berpengaruh pada  penurunan penumpang di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut.

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mencatat, penurunan penumpang di Bandara Silangit mencapai 10 persen. Penurunan terhitung sejak  Januari hingga Mei 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Waktu kita cek ke Angkasa Pura II, Bandara Silangit masih relatif oke dibanding bandara yang lain. Year to year penurunan dihitung Januari sampai April memang turun sekitar 10 persen, tapi bandara lain bisa turun hingga 15 sampai 20 persen. Jadi semua terdampak namun bandara Silangit paling kecil," kata Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, Senin (17/6).

2. BPODT berharap harga tiket bisa kembali normal

IDN Times/Prayugo Utomo

Mahalnya harga tiket menjadi masalah nasional. BPODT beharap harga tiket kembali normal. Supaya kunjungan bisa terus meningkat. Khususnya ke kawasan Danau Toba. BPODT yakin,  soal tiket pesawat yang mahal bisa berakhir dalam waktu dekat.

“Kita berharap harga tiket bisa kembali normal. Supaya, pariwisata kita terus meningkat,”  ujarnya.

Baca Juga: Bupati Simalungun Copot Lurah yang Diduga Pungli Parkir di Danau Toba

Berita Terkini Lainnya