TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teror Molotov LBH Medan, KontraS : Ada Upaya Pemberangusan Demokrasi

Dianggap bukan kebetulan

IDN Times/Fadli Sahputra

Medan, IDN Times - Desakan kepada polisi untuk mengungkap kasus teror bom molotov di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan terus berdatangan dari pegiat Hak Asasi Manusia.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara memandang ini hal yang sangat serius. Mereka menuntut dalang pelakunya diungkap.

Baca Juga: Teror Bom Molotov di LBH Medan, YLBHI : Ancaman Serius Penegakan HAM 

1. Kontras : Ini bukan kebetulan

Kantor LBH Medan Dilempar Bom Molotov, Selasa (19/10) dini hari. (IDN Times/Istimewa)

Koordinator Badan Pekerja KontraS Sumut Amin Multazam Lubis mengatakan, teror molotov itu bukan lah hal kebetulan. Dia menduga ada kaitannya dengan kerja-kerja penegakan HAM belakangan ini.

“Ini seperti satu rangkaian. Seperti kasus Golfrid yang belum tuntas, literasi kopi yang juga diteror, kemudian terakhir LBH Medan. Ini satu anacaman serius yang membahayakan para rekan rekan aktivis HAM,” ujar Amin, Minggu (20/10) siang.

2. Penegakan demokrasi dalam ancaman serius

Dok.IDN Times/istimewa

Menurut Amin, teror itu menunjukkan tanda-tanda demokrasi yang semakin terancam. Itu tidak bisa dibiarkan.

Dia juga menyebut teror yang dilakukan pelaku adalah upaya pembungkaman demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

“Pemberangusan Human Rights Defenders adalah potret kemunduran demokrasi dan hukum kita,” tukasnya.

Baca Juga: Kantor Dilempari Molotov, LBH Minta Polisi Ungkap Pelaku dalam 24 Jam

Berita Terkini Lainnya