TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TCWMF 2019, Sajian Musik Internasional Siap Hentak Danau Toba 

Usung konsep anyar dengan artis andalan..

Shutterstock/kataleewan intarachote

Medan, IDN Times - Toba Caldera World Music Festival (TCWMF) 2019 siap menghentak Danau Toba. TCWMF akan dilangsungkan pada 14-16 Juni 2019.

Gelaran tahun ini akan mengusung konsep baru. TCWMF ditarget harus bisa menyedot wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba.

Baca Juga: Parkir Liar di Kawasan Danau Toba, Pemkab Simalungun Diminta Berbenah

1. Panggung TCWMF berada di tempat terbuka

IDN Times/Dok. Kemenpar

Konsep TCWMF tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini panggung akan berdiri  di lapangan terbuka Bukit Singgolom, Desa Lintong Ni Huta, Kabupaten Toba Samosir. Pada tahun sebelumnya TCWMF diselenggarakan di gedung TB Silalahi Center, Kecamatan Balige, Tobasa.

Diusung dengan konsep outdoor, TCWMF diyakini akan lebih meriah. "Sudah pasti akan menjadi sajian berkelas. Apalagi konser yang digagas Lembaga Rumah Musik Suarasama ini merangkul berbagai komunitas di kota Balige dan masyarakat kecamatan Tampahan Tobasa. Tujuannya, untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata Danau Toba hingga ke mancanegara," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Rabu (12/6).

2. Kelompok musik andalan Indonesia juga sudah siap guncang panggung TCWMF 2019

IDN Times/ist

TCWMF 2019 akan dimeriahkan dengan penampilan kelompok musik andalan Indonesia. Nama-nama mereka sudah tidak asing lagi. Bahkan diantaranya sudah berkelas internasional.

Kelompok musik yang akan mewarnai panggung TCWMF diantaranya adalah, SuaraSama besutan Irwansyah Harahap, Kua Etnika besutan Jaduk Ferianto, serta Mataniari (Toba Roots Music) feat “Si Raja Seruling” Marsius Sitohang.

Perhelatan kali ini pun semakin keren karena menggandeng berbagai civitas akademika. Mulai dari Community Creative (UNP Padang), Communal Primitive (USU Medan), Ensamble Musik Universitas HKBP Nomensen Medan, Ensambel Gendang Kampung (Unimed Medan), dan beberapa talent lokal lainnya.

3. Pemusik Internasional semakin menambah semarak TCWMF

colourbox.com

Penyelenggara juga mengundang para kelompok musik dari internasional. Diantaranya, FieldPlayers (Malaysia), Jade School Guzheng Ensemble feat Prof Xiaoxin Xiao (Cina), serta Daniel Milan Cabrera-Deva Baumbach (Mexico).

"TCWMF merupakan perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton. Ini membuat pagelaran ini selalu ditunggu dan dipadati penikmat musik setiap tahunnya," ujarnya.

4. Bakal sajikan paduan musik etnik, modern dan kontemporer

pesona.travel

TCWMF bakal menyajikan perpaduan musik komposisi etnik, modern dan kontemporer. Pertunjukan nantinya akan memukai para pengunjung yang hadir. Pertunjukan akan semakin lengkap dengan keindahan landscape Danau Toba yang memesona.

Direktur Festival TCWMF, Irwansyah Harahap mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan matang. "Tak mudah memang, namun dengan keterlibatan berbagai pihak termasuk Kemenpar, membuat kita menjadi lebih optimis. Yang pasti ini akan menjadi pertunjukan world music yang memukau," katanya.

Baca Juga: Kunjungan ke Samosir Membludak, Arus Penyeberangan Danau Toba Lancar

Berita Terkini Lainnya