TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sumut Targetkan Tekan Stunting hingga 14 Persen pada 2024

Penyerapan BOKB belum maksimal

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memberikan arahan dan bimbingan kepada Satuan Tugas (Satgas) Stunting pada acara Temu Kerja Satgas Stunting Tingkat Provinsi Sumut Tahun 2022, di Hotel Radison Medan, Kamis (19/5/2022) (Istimewa/IDN Times)

Medan, IDN Times – Sumatra Utara menargetkan penurunan angka stunting atau gizi kronis pada anak cukup signifikan pada 2024. Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah menyebut, pihaknya akan berupaya menurunkan angka stunting hingga 14 persen. Target itu, kata Ijeck –sapaan akrabnya—harus bisa ditembus pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Jemaah Haji yang Terkendala Visa Dijanjikan Berangkat dengan Kloter 9

1. Sumut ingin angka stunting 18 persen pada 2023

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Berdasarkan survei status gizi Indonesia 2022, prevalensi stunting Sumut turun 4,7 persen menjadi 21,1 persen dari tahun sebelumnya 25,8 persen.

“Saya berharap upaya kita bersama tidak berhenti sampai di sini, karena target kita tahun ini angkanya bisa turun di 18 persen dan 14 persen di tahun depan,” ujar Ijeck dalam Forum Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dan Rembuk Stunting Provinsi Sumut di Hotel Santika Medan, Senin (29/5/2023).

2. Stungting harus disosialisasikan kepada calon pengantin

Ilustrasi Stunting (Dok. IDN Times)

Kata Ijeck, penurunan stunting merupakan target utama pembangunan baik itu nasional hingga di daerah. Karena memberikan pengaruh pada kkualitas generasi mendatang. Hal inilah, lanjut Ijeck, yang juga harus dipahami oleh seluruh kepala daerah dan berkomitmen bersama-sama.

“Penurunan stunting itu tidak hanya sebatas bayi baru lahir tapi calon pengantin harus didampingi, balitanya juga, ibu saat hamil dan lingkungan juga harus dijaga, bagaimana sanitasinya air bersihnya,” ujar Ijeck yang juga Ketua Percepatan Penurunan Stunting Sumut.

Baca Juga: Cerita Abdul, Jemaah Haji Medan yang Pasrah Gagal Berangkat Sebab Visa

Berita Terkini Lainnya