Sudah 30 Ribu Ekor Babi Mati di Sumut, Bio Security Masih Diandalkan
Dairi, Karo dan Deli Serdang terbanyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Wabah yang menyerang babi menjadi momok di Sumatera Utara. Jumlah babi yang mati bertambah dari hari ke hari.
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah Bio Security . Cara yang masih diandalkan untuk menangkal wabah.
Baca Juga: Selain Hog Cholera, Babi di Sumut Diindikasi Kena Demam Babi Afrika
1. Sudah 30 ribu babi mati di Sumut
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara Azhar Harahap memberikan data teranyar. Kata dia,babi yang mati sudah 30 ribu ekor.
Total babi yang mati ada di 16 Kabupaten. Mulai dari Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Simalungun, Pakpak Bharat, Simalungun, Siantar, Tebing Tinggi dan Langkat.
"Yang tertinggi terjadi kematian babi ada di Dairi, Karo dan Deli Serdang," katanya, Jumat (20/12).
Baca Juga: Gawat! Sudah 27 Ribu Ekor Babi Mati di Sumut Karena Virus Hog Cholera