Sudah 17 Kepala Daerah Terjerat, Edy: Sumut Ranking 2 Korupsi
16 kasus di antaranya ditangani KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat terdapat 17 Kepala Daerah di Sumatra Utara yang terjerat kasus korupsi. Baik gubernur hingga bupati dan wali kota tersandung kasus korupsi yang ditangani penegakan hukum.
Hal itu, disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam sesi jumpa pers pada Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2022, berlangsung di GOR Pemprov Sumut di Jalan William Iskandar/Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Selasa (29/11/2022).
"Ada 17 kepala daerah di Sumut (terjerat kasus korupsi). Di mana 16 kasus ditangani oleh KPK dan sisanya oleh kejaksaan," sebut Alexander.
Baca Juga: Kasus Korupsi Mantan Wali Kota Dzulmi Eldin, KPK Akui Dalami 19 OPD
1. Diharapkan Sumut terus melakukan pembenahan secara tersistematis dan terukur
Alexander mengungkapkan Sumut terus melakukan pembenahan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tindakan korupsi secara tersistematis dan terukur. Sehingga mengubah Sumut yang dulu dilabeli "Semua Masalah Urusan Uang Tunai" menjadi Sumut "Maju, Unggul dan Terhormat".
"Itu harapan semua masyarakat di Sumut ini," sebut Alexander dalam rangkai Harkodia dengan mengusung tema 'Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi'.
Alexander mengingat kepada seluruh Provinsi di Indonesia ini, untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan korupsi. Sehingga seluruh daerah di Indonesia terbebas dari korupsi dan dapat mensejahterakan masyarakatnya.
"Kami juga berharap kepada provinsi lainnya menjadi daerah bebas dari korupsi dan menyejahterakan masyarakatnya," ucap Alexander.
Baca Juga: 17 Kepala Daerah Sumut yang Terjerat Korupsi, Terbaru Bupati Langkat