Sistem Disebut Pilih Kasih, Driver Gojek Bakar Jaket dan Helm
Tuntut supaya sistem merugikan dihapuskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kantor Gojek Indonesia di Medan digeruduk ratusan mitranya, Rabu (15/1). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada aplikator tentang sistem yang dianggap merugikan.
Mereka menggelar mimbar bebas. Satu persatu driver bergantian berorasi. Mengecam sistem yang dianggap merugikan.
Salah satu yang menjadi sorotan mereka adalah sistem alokasi driver dalam mendapatkan orderan. Mereka menyebutnya Jagger.
Baca Juga: Atribut Ojek Online Banyak Dijual Bebas, Ini Kata Pihak Gojek
1. Sistem Jagger dianggap kanibal dan pilih kasih
Sepanjang orasi mereka, sistem Jagger ini menjadi pernyataan yang paling sering dilontarkan. Mereka menganggap Gojek memprioritaskan sejumlah akun untuk mendapatkan orderan. Sehingga mereka menyebut Jagger adalah kanibal yang memakan mitra lainnya sehingga tidak mendapat orderan.
“Bisa nanti dari pagi sampai sore, kami hanya mendapat dua orderan. Sedangkan yang lain dapat banyak. Mau apa lagi yang kami bawa ke rumah. Mending jadi kuli bangunan” ujar Holong, salah satu mitra.
Koordinator aksi Alex Lawolo mengatakan jika pihaknya merasa begitu tertindas. Sistem pembagian order yang dinilai tidak adil. "Ada driver yang menjadi prioritas dan ada driver yang sudah satu harian keluar (kerja) tidak mendapatkan orderan sama sekali. Kami rasa ini adalah bentuk ketidakadilan," ungkapnya.
Baca Juga: Gojek Makin Canggih, Hadirkan GoGames untuk Pecinta ESports