TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sinabung Erupsi Lagi pada Lebaran Kedua, Kubah Lava Kian Membesar

Luncurkan awan panas 4.000 meter

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Kuta Rakyat, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (2/3/2021). Gunung Sinabung erupsi dengan tinggi kolom 5.000 meter di atas puncak. (ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)

Karo, IDN Times – Aktivitas Gunung Api Sinabung di Kabupaten Karo kian intensif. Sinabung terus mengalami erupsi dalam beberapa waktu terakhir.

Sinabung kembali menunjukkan aktivitasnya pada hari lebaran kedua, Jumat (14/5/2021). Gunung berketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (Mdpl)  itu, meluncurkan awan panas guguran sejauh 4.000 meter.

Baca Juga: Lebaran Pertama, Gunung Sinabung 2 Kali Erupsi Setinggi 1.000 meter

1. Awan panas guguran mengarah ke Timur dan Tenggara

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Sinabung Armen Putra menjelaskan, awan panas guguran itu terjadi mulai pukul 05.43 WIB pagi. Sinabung juga melontarkan abu vulkanik. Namun ketinggiannya tidak teramati.

"Untuk hari ini memang terjadi satu kali awan panas guguran yang teramati sejauh 4.000 meter ke arah timur dan tenggara," kata Armen.

2. Sinabung terus meluncurkan awan panas guguran sejak kemarin

Gunung Sinabung (Dok. Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG)

Dalam dua hari terakhir, awan panas guguran terus terjadi dari puncak Sinabung. Bahkan, pada hari sebelumnya, awan panas guguran  terjadi belasan kali.

"Awan panas ini yang banyak terjadi kemarin sebanyak 13 kali yang secara beruntun. Mengakibatkan terjadinya awan panas sejauh 4.500 meter ke arah timur dan tenggara," ungkapnya.

Awan panas ini, kata Armen, mengakibatkan hujan abu vulkanis di sekitar wilayah Gunung Sinabung. Awan panas guguran juga menyebabkan terjadinya uap air di sekitar Sungai Lau Borus yang mengalir di bawah kaki gunung api tersebut.

"Kalau uap air ini pertemuan awan panas dengan sungai dan ini tidak berbahaya bagi masyarakat," ucap Armen.

Baca Juga: Erupsi Sinabung Sejak Selasa Malam, Kolom Abu Mencapai 1,5 Km

Berita Terkini Lainnya