TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Ini Bulog Sumut Hanya Miliki Stok Gula 250 Ton

Masih aman gak ya pasokan untuk Sumut?

Ilustrasi gula pasir (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Medan, IDN Times – Stok gula di gudang Bulog Sumatera Utara saat ini tinggal 250 ton. Pemimpin Perum Bulog Sumut Arwakhuddin Widiarso mengatakan jika stok ini masih aman. Lantaran ada stok gula yang akan masuk lagi ke Sumut.

“Ada 2.200 ton lagi akan masuk sesuai pesanan Bulog sebelumnya dengan total 2.750 ton," kata Wiwid, sapaan akrabnya, seperti dilansir dari ANTARA, Kamis (7/5).

Kata Wiwid, stok 250 ton itu adalah bagian dari 500 ton yang sudah masuk dan yang sudah terjual 250 ton.

Baca Juga: Lagi Asyik Mesum, Polisi di Medan Digrebek Istri Sambil Gendong Bayi

1. Seluruh gula yang masuk adalah hasil pembelian komersil

(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Wiwid juga menjelaskan seluruh gula itu merupakan hasil pembelian komersial. Gula sebanyak 2.750 itu masing-masing dibeli dari Lampung 500 ton, PT GMM Bulog yang merupakan pabrik gula anak perusahaan Bulog sejumlah 350 ton, serta 1.900 ton dari impor Bulog Sumut sendiri.

"Penjualan sistem paket terkait strategi penjualan saja, bisa berubah setiap saat sesuai perkembangan pasar," katanya.

2. Bulog batasi pembelian untuk konsumen

IDN Times/Candra Irawan

Dalam kondisi saat ini, konsumen juga dibatasi untuk membeli gula. Pembatasan pembelian gula kristal putih untuk mengantisipasi aksi penimbunan di tengah pasokan yang terbatas.

Di Brastagi Fruit Centre misalnya, konsumen hanya diperbolehkan membeli gula maksimal sebanyak dua kilogram.

Bulog tidak ingin harga jual semakin naik atau gula langka akibat aksi spekulan membeli dan menimbun gula.

Baca Juga: [BREAKING] Diduga Kasus Narkoba, Artis Roy Kiyoshi Ditangkap

Berita Terkini Lainnya