TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Video Viral Ayah Ancam Anak Pakai Pedang di Medan

Polisi sudah datangi rumah korban

Ilustrasi drama thriller (Dok. theconversation.com)

Medan, IDN Times – Warga Kota Medan digegerkan dengan video viral diduga ayah bertengkar dengan anaknya. Dalam video yang tersebar di berbagai akun media sosial itu, sang ayah juga mengancam anak-anaknya dengan sebilah pedang.

Video tersebut viral setelah anaknya meminta pertolongan dengan mengunggah video ayahnya mengamuk dengan membawa pedang tersebut di akun Instagram miliknya. Belakangan unggahan tersebut dihapus setelah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

Namun sejumlah akun lainnya sudah mengunggah kembali (repost) video tersebut. Informasi yang dihimpun, anak perempuan pengunggah video ayahnya itu berinisial SAT.

Baca Juga: Ramadan dan Idulfitri 2021, PLN Sumut Siagakan 2.672 personel

1. Sang ayah sempat cekcok hebat dan menyerang anak laki-laki di dalam video

Ilustrasi pertarungan, perkelahian. (Unsplash.com/Clay Banks)

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang laki-laki yang terlibat cekcok. Sementara seorang perempuan merekamnya.

Laki-laki yang bertelanjang dada itu berusaha memukul anak laki-laki tersebut. Namun anak laki-laki yang ditaksir berusia remaja itu terus mencegahnya. Saat itu juga, laki-laki yang bertelanjang dada itu membawa sebilah pedang. "Jangan, Pak," ujar pria di dalam video.

 "Nanti Abang duluan, kucucuk (tusuk)-lah" ujar pria tanpa baju itu."Jangankah buat Abang melawan," sambungnya.

Ayahnya semakin geram. Sang ayah kemudian menerjang anak laki-laki tersebut. Saat itu jug terdengar suara perempuan perekam video berupaya untuk melerai.

2. Minta tolong di media sosial

Ilustrasi media sosial (Unsplash.com/Austindistel)

Narasi video yang beredar, anak perempuan itu menyampaikan sepenggal ceritanya. "Saya minta tolong kepada siapa pun orang baik di luar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 April 2021, pukul 22.05," ujar SAT di Instagramnya sebelum dihapus.

SAT menjelaskan sosok di dalam video merupakan ayahnya. "Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala. Kemudian mengarahkan senjata tajam yang seperti video ke leher kiri saya, namun dihalangi adik saya," tulisnya.

Karena merasa dihalangi anaknya, kata SAT, ayahnya menghancurkan seisi kamarnya, lalu kembali mendatanginya dengan membawa sajam. "Namun lagi-lagi dilerai adik saya dan adik saya jadi sasarannya," tulisnya.

Dia juga menandai sejumlah akun resmi kepolisian untuk meminta pertolongan. IDN Times sudah  mencoba menghubungi SAT lewat pesan singkat. Namun sampai sekarang belum mendapatkan jawaban apapun.

Baca Juga: PDM Kopi, Olahan Pesantren di Tapsel yang Sudah Sampai ke Rusia

Berita Terkini Lainnya