Pendaki Sibayak Harus Waspada, Ada Harimau Muncul di Jalur Jaranguda
Kemunculan terjadi dalam dua bulan terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times – Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) muncul di jalur pendakian Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dalam beberapa bulan terakhir. Pendaki pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Harimau pertama kali terlihat oleh petugas retribusi di pos pendakian pada 29 Agustus 2020. Lalu warga sekitar juga melihat arimo (red: Harimau dalam Bahasa Karo) saat mencari tanaman obat keesokan harinya. Kemudian, harimau kembali terlihat oleh pengunjung yang sedang mengendarai mobil ke pos pendakian pada 30 September 2020. Mobil mereka pun sempat dikejar.
Baca Juga: Harimau Sumatra Diduga Kembali Memangsa Lembu di Langkat
1. Harimau muncul di jalur pendakian Desa Jaranguda
Soal kemunculan harimau ini langsung ditindaklanjuti oleh Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Mereka langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.
Harimau itu terlihat di kawasan hutan yang masih masuk ke dalam wilayah Desa Jaranguda. Tepatnya di seputaran jalur wisata dari desa itu.
“Itu di hutan. Bukan di pemukiman. Masuk kawasan Desa Jaranguda. Sebelum ke gunung. Sebelum pos pendakian. Masih di jalur wisata yang membelah Hutan Tahura,” ujar Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Ramlan Barus melalui stafnya Ashido ASM Munthe.
Baca Juga: Harimau yang Dievakuasi Dekat Pemukiman di Tapsel Malnutrisi, Kenapa?