Pasar Murah COVID-19 Berdesakan Lagi, Kadis Koperasi: Akan Saya Tutup
Warga banyak yang kecewa merasa dipermainkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Masyarakat yang datang ke Gedung Serbaguna, Jalan Pancing, Medan salah satu titik pasar murah Pemprov Sumatera Utara kembali berdesakan, Senin (19/5). Mereka mendesak masuk ke dalam untuk mendapatkan sembako murah.
Bahkan, warga yang diperkirakan ratusan sempat menggoyang gerbang besi, akses masuk ke gelanggang. Lokasi di mana pasar murah dilaksanakan. Protokol kesehatan dilanggar. Tidak ada warga yang menjaga jarak antara yang satu dengan yang lain.
Baca Juga: Kasir SPBU yang Diduga Gelapkan Uang Rp800 Juta Akhirnya Dibebaskan
1. Warga yang menunggu di luar dibiarkan berdesakan
Informasi yang dihimpun, antrean panjang sudah terjadi sejak pagi. Kemudian, panitia mengizinkan sekitar 300 orang masuk ke dalam.
Yang lainnya tertahan di luar, karena mereka terlambat. Panitia pun sudah mengumumkan jika hanya menyediakan 300 paket. Berbeda dengan yang disampaikan Dinas Koperasi dan UMKM Sumut sebanyak 600 paket per harinya.
Warga yang tertahan di luar mulai marah. Karena mereka merasa dibohongi panitia. Bahkan beberapa warga memukul-mukuk gerbang. Petugas keamanan yang ada di dana tak bisa berbuat banyak. Panitia juga hanya memfokuskan mengurus warga yang ada di dalam areal gedung.
“Tadi pukul 08.00 WIB di suruh datang, gak jadi. Terus jam 10.00 WIB disuruh datang. Rupanya udah tutup. Ini katanya besok lagi jam satu suruh datang. Ini maksudnya apa,” ungkap Lina Ginting, warga yang rumahnya hanya berjarak seratusaan meter dari areal Gedung Serbaguna.
Baca Juga: Pasar Murah COVID-19 Pemprov Sumut Acakadut, Warga Berkerumun