Soal Gas LPG 3 Kg Langka di Medan, Warga Keluhkan Beli Wajib Pakai KTP

Pangkalan gas LPG dibatasi kuotanya hingga 50 persen

Medan, IDN Times - Sejumlah warga Kota Medan mengeluh karena kesulitan untuk dapat atau membeli gas LPG 3 kg. Hal ini dikarenakan hampir seluruh pangkalan maupun kedai pengecer gas mengalami kekosongan.

Hingga akhirnya, gas subsidi pemerintah ini sudah langka ditemui.

1. Warga keluhkan kebutuhan untuk gas jadi kendala didapurnya

Soal Gas LPG 3 Kg Langka di Medan, Warga Keluhkan Beli Wajib Pakai KTPIlustrasi LPG. (IDN Times/Holy Kartika)

Salah satunya warga yang berada di Medan Polonia, Selvi mengatakan bahwa salah satu kebutuhan di dapurnya terkendala. “Ada uang, gak ada gasnya. Harus cari-cari entah kemana lagi gas ini. Gara-gara ini kadang telat antar anak untuk sekolah,” ucapnya.

Selvi juga mengatakan agak sedikit ribet untuk membeli gas LPG yang saat ini, karena diwajibkan membawa KTP. “Karena saya gak tahu, karena pertama kali jadi harus balik lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Perbedaan Kompor Gas dan Listrik, Mana yang Lebih Baik?

2. Warga yang ingin beli gas LPG wajib bawa KTP

Soal Gas LPG 3 Kg Langka di Medan, Warga Keluhkan Beli Wajib Pakai KTPIDN Times/Dok. Pertamina

Sementara itu, tampak salah satu pangkalan gas LPG yang berada di Medan Polonia terlihat menyusun gas-gas yang baru masuk.

"Sekarang dibatasi, jadi untuk satu keluarga yang memiliki anak 3 atau 4 itu bisa empat hari,” ucap pemilik pangkalan gas LPG 3 kg yang tak ingin disebut namanya.

Ia menjelaskan warga yang ingin membeli wajib membawa KTP. Kemudian, identitas ini akan dimasukkan ke aplikasi.

“Tunjukkan KTP, nanti difoto masukkan ke aplikasi. Kami yang masukkannya nanti di aplikasi. 1 KTP atau 1 orang hanya bisa beli 1 tabung. Jadi besok-besok gak usah bawa KTP lagi cukup sekali saja,” ucapnya.

3. Pangkalan gas LPG dibatasi kuotanya hingga 50 persen

Soal Gas LPG 3 Kg Langka di Medan, Warga Keluhkan Beli Wajib Pakai KTPGas LPG langka di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Untuk harga LPG 3 kg ini, dikatakannya tidak ada kenaikan harga dan masih tetap di Rp16 ribu per tabung. Meskipun, tergolong langka.

Lanjutnya, dampak dari langkanya gas LPG ini adalah berkurang pasokan hingga 50 persen dan dibatasi. Sebelumnya mendapatkan 3.600 tabung per bulan, dan saat ini hanya mendapatkan 2.000 tabung per bulan.

Baca Juga: Siap-Siap! Beli Elpiji 3 Kg Nanti Harus di Penyalur, Tak Lagi Pengecer

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya