Menilik 4 Event KEN 2024 di Sumut, Jangan Lupa Datang Guys!
Bakal dongkrak kunjungan wisata di Sumut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2024. Ada 110 event yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mendongkrak kepariwisataan.
KEN 2024 bertajuk “Budaya Indonesia Panggung Dunia” sudah diluncurkan pada Januari lalu. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan KEN harus mampu mendorong peningkatan perekonomian daerah.
Ia juga berharap KEN 2024 yang menyajikan kegiatan menarik seperti musik, budaya, seni karnaval, hingga kuliner ini bisa meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Selain meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang pariwisata dan eknomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, penyelenggaraan KEN 2023 telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp212,2 miliar serta Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp198,6 miliar.
Sementara itu, nilai perputaran uang atau pergerakan ekonomi dari 7,36 juta pengunjung (lokal, domestik, maupun asing) pada acara KEN 2023 mencapai Rp12,38 triliun.
“Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20-25 persen dari tahun lalu. Dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus di 2024,” katanya.
Sumatra Utara juga kebagian KEN 2024. Tercatat, ada empat gelaran yang akan diselenggarakan.
Simak nih guys,
1. Gelar Melayu Serumpun pada 15-18 Mei 2024
2024 menjadi tahun ke enam Gelar Melayu Serumpun (GMS) diselenggarakan. Sama seperti tahun sebelumnya, GMS akan digelar di Istana Maimun pada 15-18 Mei 2024 mendatag.
Festival selama empat hari mengusung tema “Takkan Hilang Melayu di Bumi”. Istana Maimun dipilih karena merupakan simbol kejayaan Kerajaan Melayu di masa lalu, bahkan hingga saat ini keberadaan istana tersebut masih menjadi landmark Kota Medan.
Pengunjung yang datang bisa menikmati berbagai pertunjukan, di antaranya tarian kesenian Melayu serumpun dari berbagai daerah/negara asal peserta, parade kontingen dan tari bersama (kolosal), bazar UMKM Kriya dan Kuliner, stand up comedy, hiburan musik artis lokal dan ibu kota, roadshow dengan busana nuansa Melayu ke beberapa pusat perbelanjaan/mal yang ada di Kota Medan untuk memperkenalkan peserta dalam dan luar negeri yang turut berpartisipasi dalam event, serta ada adu berbalas pantun yang merupakan salah satu warisan budaya yang biasa digunakan sebagai pelengkap sehari-hari.