Lampu Pocong Makan Korban, Kadis Ketapang Dicopot Wali Kota Medan
Sebelumnya menjabat Kadis Kebersihan dan Pertamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – ‘Lampu Pocong’. Begitu masyarakat melabeli lampu penerangan di beberapa ruas jalan di Kota Medan.
Penamaan itu lantaran bentuknya yang menyerupai pocong --hantu yang berwujud manusia terbungkus kafan--. Di Malaysia dikenal sebagai hantu bungkus.
Selama proses pembangunannya, lampu yang ada dalam rangkaian proyek penataan lansekap ruas jalan itu, berhujan kritik. Masyarakat menganggap, pembangunan yang dilakukan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tidak memiliki manfaat.
Kondisi lampu juga dinilai tidak sesuai dengan nilai proyek yang mencapai Rp25,5 miliar. Belakangan Bobby menyebut pembangunan lampu pocong gagal. Kontraktor juga diminta membongkar seluruh lampu pocong yang sudah berdiri di delapan ruas jalan.
Proyek ini berada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Sebelum akhirnya, dinas itu dilebur menjadi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK).
Baca Juga: Proyek Lampu Gagal, Bobby Minta Kontraktor Kembalikan Rp21 Miliar
1. Kadis Ketahanan Pangan dicopot, sebelumnya menjabat Dinas Pertamanan
Bak cerita-cerita misteri, lampu pocong akhirnya ‘memakan tumbal’. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan, Syarifuddin Irsan Dongoran dicopot setelah Bobby mengumumkan kegagalan proyek. Sebelumnya, Syarifuddin menjabat sebagai Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
“Dinonaktifkan,” ujar Bobby menjawab pertanyaan awak media di Kota Medan, Jumat (12/5/2023).
Alasan pencopotan itu, karena dia akan menjalani pemeriksaan. Bobby ingin anak buahnya fokus menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Wali Kota Bobby Akui 'Lampu Pocong' di Medan Proyek Gagal