Kawasan Pertanian Terpadu Dairi, Gubernur Edy Khawatir Soal Pupuk
Dorong bikin pupuk sendiri dan tidak impor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dairi, IDN Times – Kawasan Pertanian Terpadu di Kabupaten Dairi mulai ditanami. Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, memulai pencanangan dengan menanam bibit cabai merah di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Senin (21/11/2022).
Gubernur Edy Rahmayadi mengungkapkan jika Dairi sangat cocok dijadikan pertanian. Karena kondisi tanahnya yang begitu subur. Dia bahkan membedakan kondisi tanah di Indonesia bagian Timur dengan Dairi.
"Di sini, begitu subur tanahnya. Jadi saya tidak usah banyak omong, tetapi yang penting, apa yang mau kita kerjakan. Karena Bupatinya menargetkan luas lahan 400 ha hingga 2024 nanti," ujar Edy.
1. Gubernur Edy minta pertanian terpadu digarap serius
Dalam kesempatan itu juga, Edy Rahmayadi meminta kawasan pertanian terpadu digarap dengan serius. Edy ingin, hasil produksi pertanian ini membantu peningkatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kabupaten Dairi, dan Sumut.
Menurut Edy, perlu ada pendukung agar upaya pembangunan sektor pertanian ini bisa berbuah kesejahteraan.
"Inilah kekayaan kita, makanya saya mau ini jadi. Termasuk nanti infrastruktur, juga sangat penting. Ya harus serius," kata Edy.