TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karhutla Danau Toba, Gubernur Edy: Belalang Saja Tidak Mau Datang

Kebakaran terjadi secara musiman

Suasana kebakaran lahan di Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (7/8/2022) malam. (ANTARA Foto/Francisco Carolio)

Medan, IDN  Times – Kebakaran  Hutan dan Lahan (Karhutla) di  kawasan Danau Toba Sumatra Utara menjadi ancaman serius. Karena Danau Toba merupakan Kawasan Strategis  Pariwisata  Nasional (KSPN).

Kebakaran seolah terjadi musiman. Dalam dua tahun terakhir, kebakaran terjadi pada Agustus. Dugaan kuat, ada kesengajaan lahan dibakar dengan sengaja. Motifnya, biasa untuk membuka lahan pertanian.

Bagaimana tanggapan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi ihwal kebakaran itu? Simak selengkapnya.

1. Wisatawan akan enggan berkunjung ke Danau Toba

Panorama Pulau Samosir dilihat dari Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, kebakaran yang melanda kawasan Kabupaten Samosir akan memberikan dampak serius bagi keberlangsungan pariwisata. Dia mengajak masyarakat untuk sama – sama menjaga hutan agar  tetap lestari.

"Orang (wisatawan) tidak akan datang, kalau itu lihat tempat itu terbakar. Jangankan orang, belalang aja tidak mau datang karena takut sama api. Apa lagi, kita semua," sebut Gubernur Edy.

2. Bakal ambil tindakan tegas untuk pelaku pembakaran

Kata Edy, kebakaran ini diduga terjadi karena ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Pihaknya tengah membahas langkah strategis untuk melakukan pencegahan.

“Mungkin tindakan tegas untuk tidak melakukan hal tersebut," jelas Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara membakar. "Setiap tahun di situ terbakar, setiap tahun diingatkan. Kemarin saya sudah rapat dengan Kapolda Sumut untuk memberikan ketegasan. Karena di situ (lahan terbakar) dikatakan bahwa kalau sudah mau mendekat musim hujan dia harus dibakar," kata Edy.

Baca Juga: Hutan Lindung di Samosir Terbakar Lagi, Kadishut: Pusing Saya

Berita Terkini Lainnya