Karhutla Danau Toba, Gubernur Edy: Belalang Saja Tidak Mau Datang
Kebakaran terjadi secara musiman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di kawasan Danau Toba Sumatra Utara menjadi ancaman serius. Karena Danau Toba merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kebakaran seolah terjadi musiman. Dalam dua tahun terakhir, kebakaran terjadi pada Agustus. Dugaan kuat, ada kesengajaan lahan dibakar dengan sengaja. Motifnya, biasa untuk membuka lahan pertanian.
Bagaimana tanggapan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi ihwal kebakaran itu? Simak selengkapnya.
1. Wisatawan akan enggan berkunjung ke Danau Toba
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, kebakaran yang melanda kawasan Kabupaten Samosir akan memberikan dampak serius bagi keberlangsungan pariwisata. Dia mengajak masyarakat untuk sama – sama menjaga hutan agar tetap lestari.
"Orang (wisatawan) tidak akan datang, kalau itu lihat tempat itu terbakar. Jangankan orang, belalang aja tidak mau datang karena takut sama api. Apa lagi, kita semua," sebut Gubernur Edy.
Baca Juga: Hutan Lindung di Samosir Terbakar Lagi, Kadishut: Pusing Saya