Jelang Natal 2022, 2 Ribu Babi di Sumut Mati Mendadak
Kerugian mencapai Rp8 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Para peternak babi di Sumatra Utara merugi. Tidak kurang dari 2.000 ekor babi dilaporkan mati mendadak.
Kematian babi ini terjadi jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Padahal biasanya, momentum ini menjadi berkah bagi para peternak.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Omo Sebua, Rumah Adat Nias dengan Ornamen Tulang Babi
1. Penyebab kematian diduga karena flu babi
Ketua Peternak Babi Indonesia (PBI), Heri Ginting mengatakan, kematian babi terjadi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Penyebabnya diduga karena flu babi.
"Flu babi ini, sudah pasti berpengaruh. Sekarang aja produksi, ternak berkurang hampir 50 persen, dan ini akan berpengaruh pada natal dan tahun baru nanti pasokan dagingnya," jelas Heri.
Baca Juga: Sedih! UMP Sumut Terendah Dibanding Provinsi Tetangga