TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Edy Pengin Kaya, Mau Belikan Cucunya Pesawat Tempur

Edy minta tidak boleh curang dalam pengadaan barang dan jasa

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi. (Humas Sumut/Veri Ardian)

Medan, IDN Times – Gubernur Edy memang punya cara tersendiri untuk menyampaikan pesan ke publik. Gayanya dalam bertutur punya ciri khas tersendiri.

Dalam acara Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), Kamis (27/1/2022) di Medan, Edy membuat pernyataan yang mengejutkan. Dirinya berniat membelikan cucunya pesawat tempur.

"Saya juga kepingin kaya, saya punya anak, sebentar lagi punya cucu, kalau bisa cucu saya itu saya belikan pesawat jet, pesawat tempur,"  ujar Edy di Medan, dilansir ANTARA.

Baca Juga: Kata Gubernur Edy Soal Orangutan di Rumah Bupati Terbit Rencana

1. Jika punya keinginan harus berusaha dan berdoa

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan (Istimewa/IDN Times)

Keinginan dirinya itu dianggap sebagai hal yang wajar. Karena sebagai seorang manusia, dirinya pasti memiliki nafsu.

"Namanya manusia punya nafsu. Itu lah kita berdoa seperti yang dibacakan pak ustaz," tuturnya.

Meski memiliki keinginan seperti itu, Edy mengatakan dirinya tidak ingin berbuat curang. Hal ini jugalah yang dia minta kepada pengurus IFPI.

"Omong kosong Tuhan akan memberikan kemudahan kalau kita curang. Inilah penyebabnya ini semua," ujarnya.

2. Peluang tender dibuka, Gubernur Edy meminta tidak ada yang curang

Gubernur Edy Rahmayadi menghadiri pelantikan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) IFPI Sumut di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Kamis (27/1/2022). (Diskominfo Sumut/Feri Ardian)

Edy kemudian bercerita soal rencana Pemprov Sumut memperbaiki 450 kilometer jalan rusak yang ada di Sumut. Edy meminta agar dalam pengerjaan program itu tidak ada yang mencuri.

“Saya katakan tender (lelang) terbuka, hanya yang saya minta tidak ada yang ‘mencuri’ di situ,” jelas Edy.

Baca Juga: Datangi BNN Langkat Soal Kerangkeng, Komnas HAM: Semakin Terang

Berita Terkini Lainnya