Gubernur Edy Minta Pemerintah Pusat Evaluasi Harga Gas Industri
Persoalan energi dinilai hambat investor masuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi meminta pemerintah pusat mengevaluasi harga gas bumi tertentu, untuk industri di Sumut. Ini harus dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Khususnya, pada sektor industri.
Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan hal itu pada gelaran 2nd Northen Sumatera Forum (NSF), di Hotel Adimulia Medan, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 8, Medan, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Telpon Jeka Saragih, Gubernur Edy: Nanti Kau Ku Adu Sama Kapolda!
1. Cost untuk gas bumi masih tinggi
Kata Edy, harga gas bumi tertentu di Sumut yang diperuntukkan bagi pengguna yang bergerak di bidang industri tertentu (pupuk, petrokima, oleochemical, baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet), masih menjadi faktor penghambat masuknya investasi ke wilayah Sumut. Khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke yang berada di Kabupaten Simalungun.
“(Investor di) KEK Sei Mangke itu setiap kumpul protes. Persoalannya di energi (harga gas bumi). Persoalan yang menjadikan cost yang tak kena (terlalu tinggi) di Sumatera Utara,” kata Edy Rahmayadi.
Baca Juga: Instruksi Gubernur Edy, Anak Gangguan Ginjal Akut Dievakuasi ke Medan