FPLT KIM Diresmikan, Diklaim Bisa Olah Limbah 24 Ton Per 20 Jam
Menteri Erick bilang bagian upaya ekonomi hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Fasilitas pengolahan limbah terpadu di Kawasan Industri Medan diresmikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Kamis (25/11/2021). Kata Erick, pembangunan fasilitas ini adalah bagian dari upaya mewujudkan ekonomi hijau.
"Ini tidak bisa dihindari, karena ini bagian dari tanggung jawab kita untuk generasi yang akan datang. Mau tidak mau kita harus bertransformasi, kalau tidak daya saing kita akan tertinggal," kata Erick, dilansir ANTARA.
1. Pembangunan FPLT jadi upaya mewujudkan ekonomi hijau
Menteri Erick juga mendorong pelaku usaha terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Untuk diketahui, pasilitas pengolahan limbah terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan dikelola oleh PT Adhi Karya (Persero).
"Kita sudah mulai, di KIM ini kerja sama BUMN dan Pemerintah Daerah. Dan yang terakhir, adalah bagaimana pengolahan air bersih. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan kompetisi, terutama untuk produksi dalam negeri," sebut Erick.
Dirinya pun berharap, Sumut menjadi prioritas bagi semua pihak yang ingin menanamkan modalnya di provinsi ini. Sehingga pemerintah tidak lagi memfokuskan pembangunan hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di luar Jawa.
"Kita harus berkolaborasi dalam menghadapi persaingan. Sehingga ketika saya minta tolong (membangun kerja sama) dengan swasta, bukan berarti pemerintah tidak berkontribusi. Karena ini eranya kita harus solutif, saya minta BUMN punya mental melayani, bukan birokrasi," jelasnya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Insomnia, Mudah dan Tanpa Biaya!