Kian Digemari, 4 Ton Jengkol dan Petai Asal Sumut Berlayar ke Jepang
Ekspor pertanian asal Sumut meningkat perlahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Petai dan jengkol asal Sumatra Utara berhasil menembus pasar ekspor. Kedua komoditas itu, digemari di Jepang. Teranyar, ada 4 ton jengkol dan petai yang berlayar ke Jepang
Balai Karantina Pertanian Belawan, baru saja melepas ekspor jengkol dan petai asal Sumut. Komoditas ekspor ini sudah melalui rangkaian tindakan karantina dan telah dipastikan memenuhi persyaratan teknis negara tujuan oleh pejabat karantina. Kedua komoditas itu diberangkatkan dari Pelabuhan Belawan, Sabtu (28/8/2021).
"Tidak hanya digemari dipasar dalam negeri, jengkol dan petaipun asal Sumut siap memasuki pasar Jepang untuk memenuhi permintaan," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto di Berastagi.
Baca Juga: 10 Fakta Jesselyn, Grand Finalis MasterChef Season 8 asal Medan
1. Jengkol dan petai yang diekspor senilai Rp339 juta
Empat ton jengkol dan petai yang diekspor senilai Rp339 juta. Andi mengatakan, saat ini pihak Kementerian Pertanian terus meningkatkan ekspor. Pihaknya juga terus menggali komoditas potensi dan melakukan pendampingan teknis, agar dapat tembus persyaratan dan protokol ekspor negara tujuan.
"Alhamdulilah, secara kinerja ekspor pertanian asal Sumut, dari data sertifikasi kami pada Semester 1-2021, mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 43,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," papar Andi.
Tidak hanya itu, jumlah eksportir dan jumlah negara tujuan mengalami peningkatan, hal ini tentunya dapat menambah semangat pelaku agribisnis khusunya para petani, peternak dan pekebun di Sumut, tambahnya.
Baca Juga: Remaja Ini Tega Bunuh Ayah dan Kakak Kandung, Diduga Karena Uang