Edy Janji Penuhi Pasokan Air Bersih untuk Warga Medan Hingga 2023
Pasokan air ada kekurangan 3.800 liter per detik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berjanji akan memenuhi kebutuhan dan pasokan air bersih bagi masyarakat Kota Medan, yang kekurangan air bersih sebanyak 3.800 liter per detik.
Berdasarkan data diperoleh kebutuhan air di Kota Medan, dan sekitarnya mencapai 11 ribu per detik.
"1 menit kurang berapa, 1 jam kurang berapa. Kurangnya sudah bingung. Selama saya 3 tahun menjabat sebagai Gubernur, baru kita dioperasionalkan dan teratasi 200 liter per detik. Jadi, kurang 3.800 per detik," jelas Edy saat meresmikan Program Master Meter di Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, pada Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Rapat dengan Wapres, Edy Rahmayadi Bahas DBH hingga UMKM
1. Edy cerita pernah marah pada PDAM karena tak bisa penuhi pasokan air bersih
Edy memaparkan bahwa, upaya dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumut tengah melakukan upaya memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat di Kota Medan ini.
"Kita upayakan dari Binjai 1.100 (per detik), plus 900 per detik dari swasta. Sisanya, 1800 liter lagi. 500 liter dikerjakan di Brayan," katanya.
Edy bercerita dirinya sebelum jadi Gubernur Sumut, pernah marah-marah kepada PDAM karena tidak bisa memenuhi pasokan air bersih dengan maksimal kepada masyarakat.
"Cerita air dulu kita, saya prihatin hari ini. Belum jadi Gubernur saya marah-marah sama PDAM ini. Saya marahi percuma, airnya tidak cukup," ucap Edy.
Baca Juga: Profil Edy Rahmayadi, Dari Purnawirawan TNI AD Jadi Gubernur Sumut