Dianggap Rasis, Mahasiswa Papua Desak USU Tindak Prof Yusuf Henuk
Mahasiswa minta Prof Henuk dicopot dari guru besar USU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Gedung Rektorat Universitas Sumatra Utara digeruduk massa yang mengatasnamakan dirinya dari Ikatan mahasiswa Papua (IMP), Selasa (2/2/2021). Massa yang berjumlah puluhan itu menuntut USU menindak Guru Besar Pertanian USU Profesor Yusuf Leonard Henuk ditindak karena sudah berbuat rasis. Massa diterima langsung Rektor baru USU Muryanto Amin yang baru bertugas.
Unjuk rasa ini dipicu oleh cuitan yusuf di akun twitternya @ProfYLH yang menyinggung soal Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Dia menyandingkan foto Natalius dengan gambar monyet yang tengah bercermin.
Baca Juga: Dilantik Jadi Rektor, Muryanto Amin Targetkan USU Masuk 10 Besar
1. Massa meminta USU bisa mengambil langkah tegas
Dalam aksi tersebut massa membaw berbagai poster protes. Mereka merasa sakit hati dengan apa yang sudah dilakukan oleh Yusuf.
Massa menggelar mimbar bebas di depan gedung rektorat. Mereka mendesak supaya USU mencopot Yusuf dari jabatannya sebagai tenaga pengajar.
"Kami mahasiswa Papua melawan rasisme. Kasus ini tidak boleh dipelihara. Kami menuntut keras agar rasisme dihentikan," ujar Koordinator Aksi, Yance Emany.
Baca Juga: Besok Dilantik Sebagai Rektor USU, Ini Rekam Jejak Muryanto Amin