Danau Toba Masuk UGG, BPODT: Pelestarian Lingkungan Sangat Penting
16 geosites harus ditata dengan baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Pelestarian lingkungan menjadi hal yang sangat penting dilakukan di kawasan Danau Toba. Apalagi Danau vulkanik terbesar di dunia itu sudah ditetapkan oleh Dewan Eksekutif United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada sidang ke-209 sebagai UNESCO Global Geopark (UGG), Selasa 7 Juli 2020 di Paris, Prancis.
Toba berhasil menyabet UGG setelah penantian selama sembilan tahun sejak diusulkan sebagai UGG pertama kali pada tahun 2011.
Baca Juga: 10 Desa Wisata Digenjot, Kearifan Lokal Bakal Jadi Andalan Danau Toba
1. Masyarakat harus lestarikan alam Toba
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba Arie Prasetyo mengatakan, penetapan UGG harus sejalan dengan pelestarian alam. Itu pun tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja.
“Pembangunan tidak hanya fisik saja. Ada aspek masyarakat di dalamnya. Kami berharap masyarakat juga ikut melestarikan lingkungan, keanekaragaman budaya dan lainnya,” ujar Arie, Sabtu (11/7/2020).
Selama ini, progres pembangunan di Danau Toba begitu masif. Terutama pada sisi infrastruktur.
Baca Juga: Warga Terima Ganti Untung, Pembangunan Zona Otorita Toba Digenjot Lagi