TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Coba Padamkan Karhutla, Warga di Taput Ikut Hangus Terbakar

Korban tergelincir dan masuk ke dalam api

Ilustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tapanuli Utara, IDN Times – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di di Dusun Buntu Raha Desa Sitanggor, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara memakan korban.

Seorang warga meninggal dunia, Sabtu (16/7/2022). "Korban meninggal dunia atas nama Natal Simaremare alias Ama Lasker, 50 tahun, warga sekitar," ujar Kepala Seksi Humas Polrestabes Medan Aiptu Walpon Baringbing, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Aksi Lilin dan Doa untuk Brigadir J di Medan Sempat Dihambat Polisi

1. Korban meninggal saat mencoba memadamkan api dengan warga lainnya

Ilustrasi karhutla (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Polisi yang mendapat kabar kejadian itu langsung melakukan penyelidikan. Keterangan para saksi menyebut jika korban meninggal karena terbakar. Saat itu korban bersama warga lainnya tengah melakukan upaya pemadaman api.

2. Korban tergelincir dan masuk ke kobaran api

Petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)

Sebelum dimakan si Jago merah, korban diketahui tergelincir dan jatuh masuk ke dalam api yang berkobar. Saksi bernama David berteriak meminta pertolongan. Namun tidak banyak yang bisa dilakukan karena api terus membara.

“Korban meninggal dunia terlihat oleh warga sudah berada di dalam kobaran api saat para warga berupaya memadamkan api yang kian membara,” ungkap Walpon.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu. Anggota Polsek Muara dan anggota Koramil kembali bersama masyarakat berupaya memadamkan api, namun tidak kunjung padam. Karena kondisi angin saat itu begitu kencang.

"Api yang semakin membesar tidak memungkinkan upaya pencarian korban, dan atas kesepakatan bersama dan petunjuk dari Camat Muara Lindung Sianturi, pencarian korban dilakukan pada keesokan harinya," tambahnya.

Baca Juga: Tak Punya Uang, Pria di Deli Serdang Karungkan Anak Temannya

Berita Terkini Lainnya