Pulang dari Sawah, Seorang Ibu Meninggal Disambar Petir
Suami dan anaknya selamat padahal hanya berjarak 2 meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times - Nurleli Pasaribu, warga Dusun 3, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun justru meninggal dunia akibat disambar petir.
Seketika tubuhnya kaku dan terlihat menghitam. Sontak, suaminya Darbaksara Sijabat tak mampu membendung air mata dan kesedihan.
Peristiwa ini terjadi di persawahan Dusun 3, Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/2) sekitar pukul 18.30 WIB.
Suami korban tidak menyangka secepat itu ajal menjemput teman hidupnya. Apalagi sebelumnya tidak ada firasat buruk. Korban yang tercatat sebagai warga Kuta Cane tersebut pun langsung dipangku dan berusaha ditolong sebelum dibawa pulang ke rumah.
Baca Juga: Asik Main HP Pakai Headset saat Isi Daya, Farhan Tersambar Petir
1. Suami dan anak selamat walau jaraknya dengan korban hanya 2 meter
Berdasarkan keterangan suami korban kepada polisi, saat kejadian, ia dan istrinya serta satu orang anaknya, Monang Sijabat (14) sedang dalam perjalanan pulang. Jarak antara korban dengan suami serta anaknya pada saat petir menyambar korban hanya 2 meter.
Jarak sawah dan rumah mereka hanya sekitar 400 meter.
"Sekira pukul 18.00 WIB, cuaca di lokasi tempat korban bersama suami dan anak korban, langit mendung dan berangin kencang. Namun hujan tidak turun, tiba-tiba kilat dan petir menyambar korban. Sementara anak dan suami korban yang berjarak sekitar lebih kurang 2 meter dari korban selamat" kata Kapolsek Bangun, AKP Banuara Manurung, Kamis (27/2).
Baca Juga: Ini 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh ketika Disambar Petir, Mengerikan!