TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencuri Motor Meninggal Dianiaya, 12 Warga Simalungun Masuk Penjara

Korban meninggal di rumah sakit pasca dikeroyok

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamat menjelaskan perihal penahanan 12 warga (Patiar Manurung/IDN Times)

Simalungun, IDN Times - Penganiayaan yang berujung kematian terhadap seorang terduga pencuri sepeda motor menyeret 12 orang warga Huta IV, Dusun Pining II, Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun ke dalam penjara.

Adapun para tersangka, yakni RS (32), JS (21), GWG (20), RT (24), BS (47), AS (34), BN (21), RPS (21), TS (55), HBB (53), SS (31) dan SH (46). Semuanya masih satu kampung. Mereka ditangkap pada tanggal 26 dan 27 Mei 2021. Hari pertama sebanyak 5 orang sedangkan hari kedua sebanyak 7 orang.

Baca Juga: Selalu Mesra, 10 Potret Gaya Pacaran Adinda Azani dan Adhitya Alkatiri

1. Tindakan korban diketahui pemilik sepeda motor

Para tersangka dibawa petugas (Patiar Manurung/IDN Times)

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamat didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ari Wibowo, Selasa (1/5/2021) menjelaskan, kejadian berawal saat Surya Ganda berhasil masuk ruang tempat parkir mobil dan sepeda motor milik Marta Samosir, Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 20.45 WIB.

Pada saat itu Marta mendengar suara gesekan yang mencurigakan. Marta pun mengecek dan setelah membuka horden, ternyata ia melihat pria berusia 20 tahun asal Serdang Bedagai tersebut memegang stang sepeda motor miliknya.

2. Warga ramai-ramai memukuli pencuri motor

Kapolsek menunjukkan barang bukti yang disita (Patiar Manurung/IDN Times)

Lalu Marta teriak, kemudian korban yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu terkejut dan melarikan diri. Sementara suami Marta yang mendengarkan teriakan itu langsung datang menghampiri serta bertanya perihal teriakannya itu. Marta pun mengatakan adanya seorang pria hendak mencuri sepeda motor.

Mendengarkan itu, suami Marta berinisial RS mencoba mencari keberadaan korban dengan bertanya kepada sejumlah warga yang melihat sosok Surya Ganda. Setelah menjelaskan masalah yang barusan dialami dan menjelaskan ciri-ciri korban, warga pun turut mencarinya.B

Berselang beberapa menit, korban ditemukan bersembunyi di salah satu ladang. Kemudian ramai-ramai warga membawa korban ke rumah Marta. Setibanya di rumah itu, korban dipukuli hingga babak belur.

3. Polisi gelar olah TKP

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamat menjelaskan perihal penahanan 12 warga (Patiar Manurung/IDN Times)

Polisi yang mengetahui informasi itu langsung menuju lokasi kejadian. Sedangkan korban yang sudah sekarang dilarikan ke Puskesmas, lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Balimbingan. Akibat kondisinya cukup parah, korban kembali dirujuk ke RSUD Djasamen Saragih, Rabu (26/5/2021)."

Di sana dirawat dengan pengawasan dua orang petugas. Namun beberapa jam kemudian, pihak rumah sakit mengabarkan bahwa korban sudah meninggal dunia," ucapnya dengan menambahkan, atas kematian korban, polisi langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara.

Baca Juga: Body Goals, 10 Potret Glenca Chysara Pamer Tulang Selangka

Berita Terkini Lainnya