Pedagang Akhirnya Mengalah, Ratusan Kios di Parapat Dibongkar
Untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Simalungun - Negosiasi yang berjalan cukup lama antara Pemerintah Kota (Pemkab) Simalungun kepada ratusan pedagang atau pemilik kios di Jalan Lingkar Pesanggarahan dan Jalan Pora-pora, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, membuahkan hasil. Mereka yang sudah lama berjualan di sana akhirnya rela pindah demi mendukung program pemerintah pusat untuk merealisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Yang dimaksud adalah pembangunan trotoar guna menunjang pengembangan wisata. Untuk sementara waktu para pedagang dipindahkan ke Open Stage Pagoda, Parapat.
Baca Juga: Pembangunan Tol ke Parapat Digeber, Bakal Dongkrak Pariwisata Toba
1. Kios dibongkar sendiri oleh pemiliknya
Mengingat seluruh bangunan kios berdiri di atas tanah sepanjang jalan akan dibangun trotoar, maka para pedagang telah membongkar kiosnya sendiri. Semua itu sebagai tindak lanjut dari surat pemberitahuan atau peringatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Camat Girsang Sipangan Bolon.
Camat Girsang Sipangan Bolon, Eva Tambunan menyatakan, Jumat (18/9) bahwa pedagang telah membongkar kios mereka secara pribadi sejak Minggu. Namun di balik kerelaan itu, Pemkab Simalungun lewat tim seperti polisi, TNI, Satpol PP turut membantu pedagang melakukan pembongkaran. Eva berharap dalam minggu ini pembongkaran semua kios sudah rampung.
Baca Juga: Sejumlah Hotel dan Ratusan Kios di Parapat Digusur