TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jubir Gugus Tugas Positif COVID-19, Bupati Simalungun Jalani Tes Cepat

Empat orang anggota keluarganya juga positif

Ketua GTPP COVID-19 Simalungun, JR Saragih meninjau proses rapid test di satu desa (Dok.IDN Times/Istimewa)

Simalungun, IDN Times – Sebaran virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara terus mengalami peningkatan. Informasi terkini, salah seorang Aparatus Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun yang selama ini dipercaya menyampaikan informasi tentang perkembangan COVID-19 sehari-hari, dinyatakan positif. Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadinkes) Pemkab Simalungun, dr Lidya Saragih, Sabtu (11/7) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Gak Percaya Hasil Swab, Warga Desa di Simalungun Demo Tolak Isolasi

1. AS merupakan humas GTPP COVID-19 dan setiap hari jadi juru bicara

Petugas memakai baju hazmat saat melayani rapid test. IDN Times/Fariz Fardianto

Sebagaimana diketahui, disamping menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Simalungun, selama ini ASN tersebut dipercaya oleh Bupati Simalungun, JR Saragih menjadi humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GTTP) COVID-19 Simalungun dengan jadi juru bicara. Menurut dr Lidya Saragih, awalnya ASN berinisial AS tersebut mengalami sakit, dan beranjak dari itu GTPP COVID-19 Simalungun melakukan rapid test, ternyata reaktif.

Selanjutnya dr Lidya Saragih menambah, berdasarkan hasil pemeriksaan swab test, AS juga dipastikan positif terkonfirmasi dan itu baru diketahui, Jumat, 10 Juli 2020. “Memang kita sudah melakukan pemeriksaan rapid test sehubungan dengan kondisi kesehatannya, yaitu karena sedang sakit. Kemudian kita sudah melakukan periksaan swab dan ternyata terkonfirmasi COVID-19. Kini mereka sudah menjalani perawatan medis,” katanya.

2. AS terpapar bersama anak dan istrinya

JR Saragih, Bupati Simalungun sekaligus ketua Gugus Tugas COVID-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Dijelaskan juga, 4 orang anggota keluarga AS dinyatakan positif terpapar COVID-19 dengan kondisi tanpa gejala. Sehingga jumlah terpapar seluruhnya menjadi 5 orang, yaitu anak-anak dan istri dari AS itu sendiri. “Iya, kebetulan yang kontak erat keluarga, istri dan anak-anak. Semua 5 orang,” jelasnya tanpa mengutarakan dari AS terpapar COVID-19.

Sejauh ini, secara akumulasi jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kabupaten Simalungun sudah mencapai 94 orang yang terdiri dari 55 orang sedang dalam perawatan intensif, 35 orang telah dinyatakan sembuh dan 3 orang sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Daftar Sekolah Pelayaran di Medan, Warga Simalungun Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya