Banjir Aceh Utara Meluas Jadi 13 Kecamatan, 39.796 Orang Mengungsi
Kecamatan Lhoksukon terparah, 49 gampong terkena dampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Utara, IDN Times - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, sejak Selasa, 4 Oktober 2022 terus meluas. Dampak dari luapan air sungai akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi di kabupaten itu telah merendam 13 kecamatan dan puluhan ribu orang mengungsi.
“Akibat hujan deras dalam sepekan ini di Kabupaten Aceh utara dan Kabupaten Bener Meriah mengakibatkan meluapnya aliran sungai,” Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Asnawi, pada Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Banjir Rendam 7 Kecamatan di Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi
1. Daerah yang terdampak banjir mencapai 135 gampong dari 13 kecamatan
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Aceh Utara hingga Kamis, 6 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB, tercatat ada 135 gampong dari 13 kecamatan yang terdampak banjir luapan. Jumlah korban terdampak 14.774 kepala keluarga (KK) atau 49.791 jiwa.
Adapun kecamatan yang terkena banjir, di antaranya Kecamatan Pirak Timu, Matangkuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan, Dewantara, dan Sawang.
Asnawi menyampaikan, hingga pukul 17.00 WIB, hujan masih melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara. Daerah terparah yang terkena banjir yakni Kecamatan Lhoksukon. Ada 49 gampong yang terkena dampak banjir dengan total pengungsi sementara 9.469 KK atau 31.289 jiwa.
“Air semakin meluas memasuki pemukiman warga,” ujarnya.
Tidak hanya pemukiman warga, banjir juga merendam sejumlah kantor milik pemerintahan dan lebih kurang 630 hektar lahan persawahan yang baru dibajak.
Baca Juga: Alamak! Sekuriti Pergi Makan, Kantor Bawaslu Langkat Dibobol Maling