Menparekraf Terapkan Teknologi AI untuk Pengembangan Pariwisata
Teknologi AI mengubah banyak aspek kehidupan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menjelaskan mengenai AI for Tourism, bahwa dalam strategi pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf), pemerintah telah menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan menggunakan inovasi Big Data, Machine Learning, Internet of Things, serta digitalisasi termasuk robotik.
“Orkestrasi pemulihan parekraf ini melibatkan model Pentahelix, bukan hanya pemerintah tetapi juga beberapa pihak termasuk akademisi. Maka dari itu, kita mengajak teman-teman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan IT Del untuk bisa menjadi bagian yang super aktif dalam pembangunan model Pentahelix ini,” ujar Sandiaga dalam Simposium Nasional bertemakan “AI Campus untuk Industrialisasi Inteligensi” yang digelar oleh Institut Teknologi Del beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Fithra Azmi, Guru Honorer yang Dedikasikan Hidupnya untuk Pendidikan
1. Penggunaan AI dapat bermanfaat untuk banyak hal
Simposium bertemakan “AI Campus untuk Industrialisasi Inteligensi” ini merupakan komitmen IT Del dalam mencetak talenta dalam bidang Artificial Intelligence (AI) yang unggul untuk berkontribusi dalam agenda transformasi digital pemerintah Indonesia.
Simposium Nasional IT Del juga merupakan bagian dari serangkaian perayaan HUT ke-20 IT Del dan Yayasan Del yang mengusung tema besar “Warisan untuk Bangsa”.
Dalam kata sambutannya, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penggunaan AI yang tepat guna akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dan negara dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul.
Untuk itu, ia berharap semoga suatu saat muncul pemuda-pemuda hebat di bidang AI yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang ada.
Baca Juga: Cerita Mardimpu Sihombing, Mengajar Geografi dengan Aplikasi Tiktok