TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikut Donasi Yuk! Untuk Komunitas LGBT yang Terdampak COVID-19

Cangkang Queer mencatat 595 orang yang terdampak

Dok.Pribadi/IDN TImes

Medan, IDN Times - Pandemik COVID-19 berdampak pada komunitas LGBT di Sumatera Utara. Terutama bagi mereka yang memiliki pekerja harian lepas. Imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing membuat mereka harus mengurangi interaksi di luar rumah.

Komunitas LGBT, Cangkang Queer mencatat 595 orang di tujuh kabupaten Sumatera Utara terdampak COVID-19.

Mereka kesulitan untuk mengakses hand sanitizer dan masker lantaran stok terbatas dan harga sudah mahal di pasaran. Untuk  itu, Komunitas LGBT, Cangkang Queer membuka open donasi untuk membantu teman-teman LGBT yang terdampak di Sumut.

Baca Juga: Ngevlog Prank Transpuan, Rumah YouTuber Ferdian Digeruduk Warga 

1. Cangkang Queer membuka open donasi untuk membantu teman-teman LGBTI yang terkena dampak

Dok.Pribadi/IDN TImes

Amek Adlian, Ketua Cangkang Queer menyampaikan data ini akan terus bertambah seiring dengan sebaran asesmen yang dilakukan. Kondisi ini lah yang membuat Cangkang Queer membuka open donasi untuk membantu teman-teman LGBTI yang terkena dampak.

"Saat ini untuk total donasi berupa uang tunai secara kesuluruhan sebesar Rp. 70.650.000, 3 liter hand sanitizer, 200 masker dan 550 pax sembako sudah didistribusikan ke teman-teman komunitas," ujar Amek.

Donasi yang dikumpulkan berupa bantuan sembako atau lainnya. Konfirmasi pengiriman donasi bisa menghubungi, Amek (082311104469) atau Sobat Cangkang (08116199115).

2. Bantuan pemerintah sulit diakses karena banyak anggota komunitas tidak memiliki KTP dan tidak menetap

Dok.Pribadi/IDN TImes

Amek menyampaikan, kondisi ini juga ditambah bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui RT (Kepling) juga sulit diakses oleh komunitas LGBT di Sumatera Utara dikarenakan masih banyaknya komunitas yang tidak memiliki KTP dan banyak komunitas LGBT yang tidak menetap.

"Situasi dan kondisi tersebut membuat komunitas LGBTI di Sumatera Utara lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun mengakses bantuan serta rentan akan penularan wabah corona," tambahnya.

Baca Juga: Kena Prank Sembako Berisi Sampah oleh Ferdian, Transpuan Ini menangis

Berita Terkini Lainnya