TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Film si Paha Lima Ceritakan Sejarah Ugamo dan Parmalim di Sumut

Rumah Karya Indonesia gelar nonton bareng di Pos Bloc

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi langkah RKI untuk menggerakkan ekonomi daerah, lewat festival-festival budaya yang dilaksanakan. (Istimewa/IDN Times)

Medan, IDN Times- Rumah Karya Indonesia (RKI) memperkenalkan kebudayaan daerah lewat nonton bareng Film Si Paha Lima di Pos Bloc Medan. Film ini menceritakan kebudayaan Ugamo Malim atau Agama Parmalim yang ada di Sumatra Utara.

Dengan adanya kegiatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi langkah RKI untuk menggerakkan ekonomi daerah, lewat festival-festival budaya yang dilaksanakan. 

"Mereka ini semangat karena ingin berbuat sesuatu untuk daerah, malah pemerintah belum hadir tapi mereka terus bergerak. Saya hadir ke sini karena rasa senang dan bangga, serta bentuk dukungan kami dari pemerintah,” kata Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck itu, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: 10 Film yang Pernah Raih Piala Film Terbaik di Festival Film Indonesia

1. Nobar film Sipaha Lima, yang menceritakan tentang kebudayaan Ugamo Malim

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi langkah RKI untuk menggerakkan ekonomi daerah, lewat festival-festival budaya yang dilaksanakan. (Istimewa/IDN Times)

Dalam kesempatan itu, Ijeck bersama Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, Ketua Rumah Karya Indonesia Ojax Manalu dan lainnya juga menonton film Sipaha Lima, yang menceritakan tentang kebudayaan dari agama Parmalim yang ada di Sumut.

“Dan tadi saya dengar juga mereka mau buat 9 event festival lagi dalam tahun ini. Ini luar biasa. Semoga ini bisa menjadi magnet dalam menarik wisatawan ke Sumut,” ucapnya.

2. Kegiatan ini dinilai dapat menggerakkan ekonomi daerah

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah mengapresiasi langkah RKI untuk menggerakkan ekonomi daerah, lewat festival-festival budaya yang dilaksanakan. (Istimewa/IDN Times)

Ijeck berharap banyak anak muda lagi di Sumut yang berkreativitas dan berbuat sesuatu untuk daerah. Menurutnya, kegiatan ini juga dapat menggerakkan ekonomi daerah.

"Karena pariwisata ini juga salah satu faktor penggerak ekonomi. Promosi dengan menampilkan kebudayaan-kebudayaan daerah dengan apa yang menjadi potensi daerah ini menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang,” katanya.

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Agama Kepercayaan Parmalim Dalam Masyarakat Batak

Berita Terkini Lainnya