Cerita Yuni, Rintis Keripik Kentang hingga Pekerjakan Warga Sekampung
Dapat proyek besar di masa pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Triwahyuni Lubis (37) merupakan salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertahan di tengah pandemik. Ia bahkan mendapat proyek untuk membuat 10.000 bungkus Keripik Kentang Uwais di masa pandemik COVID-19 ini. Dalam memproduksi keripik kentang tersebut, ia sempat mempekerjakan warga sekampung untuk bantu produksi.
Kepada IDN Times, Triwahyuni bercerita jatuh bangun merintis usaha Keripik Kentang Uwais, bertahan di tengah pandemik COVID-19 hingga kini berhasil menjual produk ke luar kota. Berikut penuturannya!
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Ratu Entok: Yang Saya Sampaikan itu Suara Hati
1. Berawal dari menjual sesama temannya, mendapat kritik, lalu memperbaiki rasa dan kemasan
Triwahyuni bercerita, keripik kentang home industri buatannya sudah diproduksi sejak tahun lalu. Berawal dari menjual sesama temannya, mendapat kritik, lalu memperbaiki rasa dan kemasan. Hingga kemudian ia berinisiatif untuk fokus menjual produk ini.
"Usaha ini saya rintis sejak tahun lalu, tapi belum disupport sama suami. Waktu itu kritikan, saran dari kawan-kawan saya terima. Setahun itu saya kerja sendiri," ucapnya kepada IDN Times, Rabu (5/5/2021).
Baca Juga: Ustaz Somad Menikah Lagi, 10 Potret Mellya Juniarti Mantan Istrinya