TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

102 Disabilitas di Sumut Dapat Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial

Mereka berada di Kabupaten Karo dan Humbang Hasundutan

Istimewa/IDN Times

Medan, IDN Times - Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung terus melakukan rehabilitasi sosial kepada penyandang disabilitas. Kali ini, layanan dan bantuan disalurkan kepada penyandang disabilitas di sejumlah kecamatan di Sumatera Utara.

“Ada dua kabupaten yang kami sasar untuk penyaluran bantuan yaitu Karo dan Humbang Hasundutan,” kata Juena, Kepala Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung, Kamis (24/6/2021).

Juena Sitepu mengatakan sebagai unit pelayanan teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, pihaknya berupa memberikan layanan berbasis komunitas, keluarga, dan masyarakat dengan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan dikemas dalam program bernama asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

Baca Juga: Gratis! 10 Website Tes Psikologi buat Lebih Mengenali Diri Sendiri

1. Sebanyak 82 penerima manfaat mendapat bantuan di Kabupaten Karo

Istimewa/IDN Times

Juena menuturkan, sebanyak 82 penerima manfaat mendapat bantuan di Kabupaten Karo. Rinciannya, sebanyak 30 orang yang dibina oleh LKS Alpha Omega di Kecamatan Kabanjahe mendapat bantuan sosial sebesar Rp107 juta.

"Dana tersebut akan menjadi modal usaha pengembangan kewirausahaan seperti ternak sapi dan biri-biri, perakitan alat pel, keterampilan akrilik, menjahit, serta pertanian sederhana," ujarnya.

Sebanyak 52 penerima manfaat layanan Atensi berbasis keluarga merupakan penyandang disabilitas yang mengajukan bantuan modal. "Bantuan itu akan dipergunakan ternak ayam , kambing, pengadaan keyboard, usaha pembuatan camilan, perlengkapan sekolah, sembako, sepeda motor viar, kaki palsu adaptif, kursi roda, dan fisioterapi," jelas Juena.

2. Sebanyak 20 penerima manfaat Atensi berbasis keluarga di Kabupaten Humbang Hasundutan

Istimewa/IDN Times

Sementara itu, Balai Besar Kartini Temanggung akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp100 juta di Kabupaten Humbang Hasundutan. Dana itu akan diberikan kepada 20 penerima manfaat Atensi berbasis keluarga melalui Penguatan Keluarga untuk Kemandirian PPKS berupa pengembangan kewirausahaan dalam keluarga ternak ayam, usaha warung kelontong dan gas LPG.

“Penerima bantuan itu berdasarkan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan oleh pekerja sosial berupa pengembangan kewirausahaan,” ucap Juena.

Juena berharap, bantuan tersebut akan meningkatkan kemampuan penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar serta mengatasi masalah kehidupan sehingga mampu mandiri secara ekonomi. “Hal ini akan tercapai bila keluarga dan masyakarat sekitar memberi dukungan penuh kepada mereka,” tuturnya.

3. Program Atensi itu diimplemetasikan dalam kebijakan rehabilitasi sosial

Istimewa/IDN Times

Lebih jauh Juena menjelaskan, terdapat perubahan paradigma dalam pendekatan penanganan seluruh PPKS. Program Atensi itu diimplemetasikan dalam kebijakan rehabilitasi sosial yang dilakukan tidak bersifat sektoral, tetapi pelayanan terpadu dan berkelanjutan.

“Ada juga layanan Sentra Kreasi Atensi sebagai pusat pelatihan vokasional dan pengembangan kewirausahaan serta kesiapan, kesempatan kerja dan wadah promosi produk di kawasan terpadu,” jelas Juena.

Pihaknya, kata Juena, melakukan pendekatan Atensi berbasis Keluarga melalui home care dan penguatan keluarga untuk kemandirian PPKS dengan berbasis komunitas melalui sheltered workshop peduli (SWP) dan pendampingan LKS.

Selain itu, ada Atensi berbasis residensial sebagai alternatif terakhir dan sebagai temporary sheletered, rumah aman kesempatan kerja bagi masyarakat rentan, marginal serta sebagai wadah promosi produk di kawasan terpadu.

Baca Juga: Sayang Dilewatkan, Ini Jadwal Babak 16 Besar Piala Eropa 2020

Berita Terkini Lainnya