TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Ismail, Balita yang Alami Bocor Usus dan Jantung karena Jamur 

Pemprov Sumut akui siap menanggung biaya pengobatannya

Kondisi balita Ismail yang menagalami kebocoran usus (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) melakukan pengecekan kepada balita asal Langkat yang diduga mengalami gangguan kebocoran usus, jantung karena jamur pada lambung. Hal ini viral di sosial media.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Bidang Yankes Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provsu Dr.M. Emirsyah Harahap  ke kediaman Ismail di Jalan Masjid Kecamatan Medan Helvetia.

Baca Juga: 17 Jemaah Haji Kloter Terakhir Sumut Berangkat Gabung dengan Solo

1. Kondisi Ismail terlihat masih aktif dan bisa bergerak serta bermain

Kondisi balita Ismail yang menagalami kebocoran usus (Dok. Istimewa)

Dalam kunjungan tersebut, Ismail ini masih terlihat aktif dan bisa bergerak serta bermain. Hanya saja berdasarkan pengakuan ibu kandungnya Nanda, bayi tersebut bermasalah di bagian Buang Air Besar (BAB).

"Anak saya usianya 2,5 tahun, berdasarkan diagnosa dokter yang pernah saya berobat ke Jakarta dana beberapa rumah sakit itu katanya ada jamur di perutnya," cerita Nanda.

Setiap mau Buang Air Besar (BAB), kotoran anaknya tersebut berwarna hitam dan selalu berbentuk cairan.

"Dari berobat berobat yang sudah kami lakukan kata dokter-dokternya ini penyakit langka. Kami harus bulak balik ke Jakarta berobat dari mana biayanya pak," jelasnya.

2. Ismail alami sakit sejak usia 6 bulan

Kondisi balita Ismail yang menagalami kebocoran usus (Dok. Istimewa)

Diceritakan Nanda, anaknya sudah mengalami sakit sejak usia 6 bulan. Berawal dari anaknya mengalami BAB berdarah.

"Tapi pas berobat itu dikatakan alergi susu. Tapi setelah ganti susu tidak ada perubahan. Bahkan kalau lagi nangis itu badannya biru. Sampai sempat lemas juga dia," jelasnya.

Tiap bangun tidur, dikatakan Nanda anaknya mengalami panas di bagian perut. "Jadi tiap pagi itu tisu basah selalu saya tempelkan di perutnya," jelasnya.

Mendengar keluhan tersebut, Emirsyah mengatakan akan segera melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi.

"Kita akan membentuk tim untuk mengobati anak tersebut, karena ini juga tindakan cepat kita berdasarkan arahan Gubernur Sumut melalui Kepala Dinas Kesehatan," jelasnya.

Langkah selanjutnya, kata Emir pihaknya akan membawa anak tersebut ke Rumah Sakit Umum Haji milik Provinsi Sumut.

"Hari Senin, anak tersebut akan mulai dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Kita akan upayakan untuk menyembuhkan penyakitnya," tambahnya.

Baca Juga: 2 Hari Dicari, Bocah 11 Tahun yang Hanyut di Langkat Ditemukan Tewas

Berita Terkini Lainnya