Jenazah Dikubur Protokol COVID-19, Keluarga: Kembalikan Ibu Kami!
Pemuda Batak Bersatu demo ke RS Murni Teguh Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Sekelompok Pemuda Batak Bersatu (PBB) melakukan demo bersama pihak keluarga yang diduga bukan merupakan pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan, Senin (8/6). Mereka mempertanyakan soal anggota keluarga mereka yang merupakan pasien tumor dimakamkan sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Salah seorang anak dari korban meminta kepada pihak Rumah Sakit Murni Teguh, agar jenazah Ibu kandungnya segera dikembalikan.
“Tuntutan kami hanya kembalikan orangtua kami. Kami gak mau yang lain-lain, kami mau orangtua kami aja,” ungkapnya.
Baca Juga: COVID-19 Terus Naik, Edy Rahmayadi: Saya Belum Izinkan Anak Sekolah
1. PBB sempat adu mulut dengan pihak rumah Sakit untuk konfirmasi
Saat itu massa juga berusaha masuk ke dalam Rumah Sakit untuk mendapatkan keterangan yang pasti dari pihak Rumah Sakit Murni Teguh. Namun, saat hendak masuk ke dalam, mereka mendapatkan larangan dari petugas keamanan sehingga sempat terjadi adu mulut.
Pernyataan dari massa jika sang Ibu menderita penyakit tumor sebelumnya. Mereka menyatakan PBB mencari kebenaran soal, pasien yang dinyatakan COVID-19 dan dikubur tanpa sepengetahuan keluarga.
Baca Juga: Tes Swab Gratis, BTKLPP Targetkan 100 Orang di Sumut per Hari