TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Intip Pembuatan Gelang Jemaah Haji di Asrama Haji Medan

Besinya diimpor dari Jepang

Nugroho pembuat gelang Haji (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Gelang haji biasa dipakai oleh calon jemaah haji asal Indonesia yang hendak menunaikan ibadah di tanah suci. Pembuatan gelang Haji ini selalu dilakukan setiap tahun, dikarenakan gelang tersebut salah satu kekhasan dari jemaah Indonesia.

Gelang ini akan digunakan oleh jemaah haji selama menunaikan ibadah haji nanti. Dibuat dengan sistem bisa mengunci, agar tidak bisa lepas dari tangan jemaah saat terjadi hal-hal darurat.

Lalu, seperti apa pembuatan gelang haji ini ?

Baca Juga: Kakek Abbas, Calon Haji 96 Tahun asal Madina Menabung dari Bertani

1. Ribuan gelang besi sudah diberi tanda lambang bendera merah putih dan juga bacaan Kementerian Agama Republik Indonesia

Nugroho pembuat gelang Haji (IDN Times/Indah Permata Sari)

Nugroho selaku salah satu pembuat gelang besi, tampak sedang fokus membuat gelang Haji yang tersedia ribuan gelang berbahan dasar besi. Dikatakan Nugroho dirinya sudah mengerjakan gelang tersebut selama 12 tgahun, dan butuh persiapan yang cukup lama untuk setiap musim haji datang.

"Sekitar dari tahun 2011, udah disiapkan beberapa bulan sebelumnyalah ini," tutupnya.

Tampak ribuan gelang besi sudah diberi tanda lambang negara yakni bendera merah putih dan juga bacaan Kementrian Agama Republik Indonesia.

2. Ada 360 gelang telah selesai yang diperuntukkan untuk kloter pertama jemaah haji

Nugroho pembuat gelang Haji (IDN Times/Indah Permata Sari)

Untuk kloter pertama calon jemaah haji, Nugroho mengatakan telah memproses gelang penanda sebanyak 360 pcs. Sesuai jumlah jemaah per 1 kloter keberangkatan.

Pria yang berasal dari Jawa Tengah ini juga mengatakan, seluruh bahan baku pembuatan gelang haji berasal dari daerahnya.

Demi menjaga kualitas, Nugroho menjelaskan, bahan besi model ini diimpor dari Jepang. "Untuk besinya dari Jepang, karena ini beda dia besinya, kalau besi biasa tidak tahan panas, ini tahan panas," ujarnya.

Baca Juga: 67 Calon Haji di Sumut Gagal Berangkat karena Faktor Ekonomi

Berita Terkini Lainnya