TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Rencana Bobby Nasution Jika Terpilih Jadi Wali Kota Medan

Bangun Islamic Center karena mendengar aspirasi masyarakat

Pasangan bakal calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan yang diusung oleh DPP PDIP (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - PDIP resmi mengusung Muhammad Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan kader Partai Gerindra yakni Aulia Rachman sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan pada periode 2020-2025. Setelah ditunjuk Bobby pun  menyatakan dari awal telah mengikuti semua tahapan seleksi calon kepala daerah di PDIP.

Bobby mengatakan, pencalonannya bukan berarti politik dinasti. Dia hanya merasa ingin membangun kota Medan.

“Jadi kalau dinasti, saya rasa kami sebagai warga Negara Indonesia berhak ikut, karena kami juga memiliki hak pilih dan hak dipilih. Jadi saya rasa satu kewajaran bagi saya untuk membangun Kota Medan,” kata Bobby.

Baca Juga: [BREAKING] PDIP Resmi Usung Bobby Nasution-Aulia untuk Pilkada Medan

1. Bobby akan bangun Islamic Center di Medan, setelah terpilih jadi wali kota

Pasangan bakal calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan yang diusung oleh DPP PDIP (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dalam penjelasannya, Bobby mengaku telah mendengar aspirasi dari masyarakat, terutama dari kawasan Medan Utara. Masyarakat tersebut telah lama dijanjikan dalam pembangunan Islamic Center yang diharapkan dapat membangun perekonomian, peradaban dan sumber daya manusia.

“Jadi itu hasil dari mendengar, itu juga yang kami usung, kolaborasi semua akan ikut membangun Islamic Center itu mulai dari Pemerintah Kota Medan sampai stake holder yang ada di Kota Medan,” sebutnya.

2. Pasangan ini akan lakukan sosialisasi secara virtual

Pasangan bakal calon Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan yang diusung oleh DPP PDIP (IDN Times/Indah Permata Sari)

Selain itu, Bobby Nasution juga menambahkan, dalam kasus penanganan COVID-19 di kota Medan telah menjadi perhatian pihaknya.

“Dalam sosialisasi yang mungkinnya massanya kami ingin banyak, mungkin kami lakukan secara virtual,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya