Hargai Jasa Pahlawan, Bobby Minta Masyarakat Tidak Terpecah Belah
Upacara Hari Pahlawan di Balai Kota Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan bertemakan Pahlawan Inpirasiku, Pemerintah Kota Medan menggelar upacara bendera secara langsung dan virtual di halaman Kantor Wali Kota Medan, Rabu (10/11/2021).
Upacara dipimpin oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, Sekretaris Daerah Medan, Wiriya Alrahman, Kapolretabes Medan, Riko Sunarko dan Perwakilan dari Kepala Kantor Keagamaan Impun Siregar dan para OPD juga seluruh peserta upacara.
Dalam upacara tersebut, Wali Kota Medan membacakan pesan amanah dari Menteri Sosial RI.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Google Doodle Tampilkan Ismail Marzuki
1. Bobby sampaikan lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan
Dalam pembacaan amanah tersebut, Bobby mengatakan, negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakkan lokal dilakukan, dikorbankan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun.
"Namun selalu mengalami kegagalan, ratusan tahun kita terpecah belah karena politik, atau politik adu domba. Para pendiri bangsa ini menyadari dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air inilah pelajaran yang berharga," dalam pidatonya membacakan pesan amanat dari Menteri Sosial.
Lanjut dalam pembacaan tersebut, Wali Kota Medan menyampaikan bahwa lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.
"Kita sadar bahwa kita berbeda-beda tapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan suku dan agama, ras dan antar golongan, karena akan membuat mundur jauh ke era Sumpah Pemuda 1928," ujarnya.
Menurutnya penting terus menggelorakan gotong royong, serta persatuan dan kesatuan Indonesia dan perbedaan terus semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia.
Baca Juga: Pemko Medan Berencana Ciptakan Aplikasi Medan Pay, Ini Tujuannya