TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkot Ditabrak Kereta Api karena Terobos Palang, 4 Penumpang Tewas

Empat lainnya luka-luka

Angkot yang tabrakan dengan kereta api di rel Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2021), karena terobos palang (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Satu unit angkutan kota (angkot) menerobos palang kereta api. Akibatnya angkot tersebut tertabrak kereta api yang melintas. Empat penumpang tewas akibat kejadian tersebut.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021) sore. Angkot yang mengalami kecelakaan trayek bernomor 123.

1. Ada 8 orang jadi korban, 4 di antaranya meninggal

Angkot yang tabrakan dengan kereta api di rel Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2021), karena terobos palang (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman mengatakan bahwa korban bertotal 8 orang dengan rincian 4 orang mengalami luka dan 4 orang tewas.

"Kalau untuk korban ada 8 orang. 4 orang meninggal dunia dan 4 orang lagi masih dalam perawatan," ucap Ruzi.

Baca Juga: Pria yang Dibakar hingga Tewas Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

2. Kereta api hantam angkot yang melanggar palang kereta

Angkot yang tabrakan dengan kereta api di rel Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2021), karena terobos palang (Dok.IDN Times/istimewa)

Dirinya juga menjelaskan kronologisny, kereta api menghantam angkot datang dari Jalan Sekip menuju Jalan Gereja. Kereta sendiri datang dari Binjai menuju Medan. Sementara, untuk identitas belum dapat diinformasikan secara detail.

"Untuk identitas nanti dikabarkan. Langkah selanjutnya, sopir sudah ditangkap di Polrestabes Medan. Terkait penyelidikan akan dilakukan unit lantas polres dan polsek," tuturnya.

3. Saksi dengar suara kereta api dan dentuman keras serta suara minta tolong wanita

Angkot yang tabrakan dengan kereta api di rel Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2021), karena terobos palang (Dok.IDN Times/istimewa)

Ada pun penuturan seorang saksi bernama Angga, saat kejadian, mendengar suara kereta api mendekati kios tempatnya berjualan.

Tak lama kemudian terdengar dentuman keras dan suara minta tolong dari seorang wanita.

"Sebelum kejadian saya dengar ada suara kereta api dekat belakang kios saya. Kemudian terjadi suara dentuman kuat dan ada serpihan kaca ke kios saya," kata Angga.

"Saya mendengar teriakan perempuan minta tolong. Setelah itu, bagian samping kanan dan depan angkot hancur," sambungnya.

Baca Juga: Cerita Dhiropunno, Biksu Penjaga Toleransi di Kota Medan

Berita Terkini Lainnya